IHSG Melesat Lebih dari 1 Persen usai Libur, Intip Saham Big Cap Penopangnya

3 hours ago 1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam pada Rabu (14/5/2025) usai libur panjang Hari Raya Waisak.

 Freepik)

IHSG Melesat Lebih dari 1 Persen usai Libur, Intip Saham Big Cap Penopangnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam pada Rabu (14/5/2025) usai libur panjang Hari Raya Waisak di tengah sentimen positif soal kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memicu reli pasar global.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.20 WIB, IHSG mendaki 1,55 persen ke level 6.939,05. Sebanyak 416 naik, 216 turun, dan 328 stagnan.

Nilai transaksi mencapai Rp6,88 triliun dan volume perdagangan 12,97 miliar saham.

Penguatan indeks acuan ini seiring melesatnya saham-saham utama (big cap), terutama milik konglomerat dan bank-bank papan atas.

Saham emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melambung 6,45 persen.

Saham Prajogo lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk BREN), juga menopang IHSG. Saham CUAN mendaki 2,56 persen, sedangkan BREN menghijau 2,08 persen.

Selain itu, saham milik konglomerat lainnya juga menjadi penggerak (movers), seperti emiten energi Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang naik 3,70 persen dan emiten properti milik pengusaha Aguan dan Grup Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang terapresiasi 1,59 persen.

Kemudian, saham bank-bank besar juga turut mendongkrak indeks. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat tajam 3,91 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 3,14 persen, BBCA 2,22 persen, dan BBNI 2,20 persen.

Perang dagang global yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump tampak mereda, menyusul kesepakatan gencatan senjata tarif antara AS dan China. Namun pasar keuangan tetap berhati-hati terhadap prospek ke depan.

“Saya agak berhati-hati untuk mengejar reli saham di level saat ini,” kata analis IG, Tony Sycamore.

“Kita masih harus menunggu kejelasan dari perkembangan negosiasi tarif dengan negara-negara lain. Tapi sejauh ini, skenario terburuk sudah tercermin dalam harga pasar.”

Indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang versi MSCI naik 0,9 persen pada awal perdagangan, mengikuti reli Wall Street yang berhasil kembali mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun ini. Sebelumnya, pasar sempat tertekan oleh penerapan tarif secara mendadak oleh Trump. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |