Arab Saudi mengumumkan investasi senilai USD600 miliar atau sekitar Rp9.906 triliun (kurs Rp16.510) di Amerika Serikat
Arab Saudi Komitmen Investasi Rp9.906 Triliun ke AS (FOTO:Dok Laman BBC)
IDXChannel — Arab Saudi mengumumkan investasi senilai USD600 miliar atau sekitar Rp9.906 triliun (kurs Rp16.510) di Amerika Serikat, yang menandakan peningkatan hubungan ekonomi antara kedua negara.
Dikutip dari laman Investing Rabu (14/5/2025), investasi tersebut diungkapkan oleh Presiden Donald J. Trump selama kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi.
Kesepakatan ini merupakan sejarah bagi kedua negara. Di antara perjanjian utama, perusahaan Arab Saudi DataVolt juga berencana menginvestasikan USD20 miliar dalam pusat data AI dan infrastruktur energi di AS.
Selain itu, raksasa teknologi seperti Google, Oracle, Salesforce, AMD, dan Uber berjanji akan investasi kolektif sebesar USD80 miliar dalam teknologi canggih di kedua negara.
Sedangkan Perusahaan Amerika Hill International, Jacobs, Parsons, dan AECOM siap berkontribusi USD2 miliar dalam ekspor jasa melalui proyek infrastruktur di Arab Saudi, termasuk pembangunan Bandara Internasional King Salman dan Kota Qiddiya.
Sektor kesehatan juga akan mendapat dorongan, dengan Shamekh IV Solutions, LLC berinvestasi USD5,8 miliar, termasuk fasilitas cairan IV baru di Michigan.
Adapun paket investasi ini mencakup dana khusus sektor yang menargetkan penempatan di AS, seperti Dana Investasi Energi senilai USD5 miliar, Dana Teknologi Kedirgantaraan dan Pertahanan Era Baru senilai USD5 miliar, dan Dana Olahraga Global Enfield Sports senilai USD4 miliar.
Dana-dana ini diharapkan dapat menyalurkan modal substansial ke industri Amerika, mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja.
Dalam hal pertahanan, AS dan Arab Saudi telah menandatangani perjanjian senilai hampir USD142 miliar, di mana kesepakatan penjualan pertahanan terbesar dalam sejarah yang mencakup kemajuan angkatan udara, pertahanan udara dan rudal, keamanan maritim, keamanan perbatasan, dan peningkatan sistem komunikasi. Perjanjian ini juga mencakup pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata Arab Saudi.
Investasi dan perjanjian ini dibangun di atas kemitraan strategis jangka panjang antara AS dan Arab Saudi, yang telah tumbuh kuat selama delapan dekade terakhir. Pada 2023, investasi langsung Arab Saudi di AS mencapai total USD9,5 miliar, dengan perdagangan barang AS-Saudi mencapai USD25,9 miliar pada 2024.
Departemen Energi AS dan Kementerian Energi Arab Saudi juga telah menyelesaikan perjanjian kerja sama energi, sementara NASA dan Badan Antariksa Arab Saudi telah menandatangani perjanjian untuk CubeSat yang akan terbang pada uji coba Artemis II NASA.
Perkembangan ini menggarisbawahi komitmen untuk integrasi ekonomi yang lebih dalam dan kerja sama di sektor-sektor penting seperti kesehatan, energi, dan sains, serta mencerminkan visi bersama untuk kemakmuran jangka panjang dan peluang kerja di kedua negara.
(kunthi fahmar sandy)