Nintendo melaporkan penurunan laba hingga 60 persen pada paruh pertama tahun fiskal 2024. Itu karena permintaan untuk konsol Nintendo Switch turun signifikan.
Permintaan Konsol Switch Turun, Laba Nintendo Anjlok 60 Persen. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Perusahaan pembuat game video asal Jepang, Nintendo Co, melaporkan penurunan laba hingga 60 persen pada paruh pertama tahun fiskal 2024. Itu karena permintaan untuk konsol Nintendo Switch turun signifikan.
Perusahaan tersebut masih mengandalkan Nintendo Switch meskipun sudah masuk tahun ke delapan sejak diluncurkan. Sejauh ini, Nintendo juga belum mengumumkan detail tentang penerus Switch.
Nintendo yang berkantor pusat di Kyoto melaporkan laba sebesar 108,7 miliar yen (USD715 juta) untuk periode April-September. Sementara penjualan turun 34 persen dari tahun sebelumnya menjadi 523 miliar yen (USD3,4 miliar).
Lebih dari 74 persen pendapatan penjualan perusahaan di balik waralaba Super Mario itu berasal dari luar negeri. Dari jumlah penjualan itu, permintaan Switch global turun menjadi 4,7 juta unit selama periode tersebut, dari 6,8 juta unit pada tahun sebelumnya.
Meksi begitu, Nintendo mengatakan penjualan Switch masih tumbuh dan berjanji tetap berpegang pada tujuannya menjual konsol Switch kepada setiap individu, bukan hanya satu Switch untuk setiap rumah tangga.
Di sisi lain, pendapat Nintendo juga berasal dari perangkat lunak gim yang terjual jutaan untuk paruh fiskal tersebut yaitu "Paper Mario RPG," yang terjual 1,95 juta unit sejak mulai dijual pada Mei, dan "Luigi Mansion 2 HD," yang mencapai penjualan hampir 1,6 juta.
Secara keseluruhan, lebih dari 70 juta game Switch terjual selama periode tersebut, dengan total sembilan judul yang terjual hingga jutaan, termasuk produk dari produsen pihak ketiga, atau pembuat game di luar Nintendo.
Namun, jumlah tersebut turun dari lebih dari 97 juta game yang terjual pada tahun sebelumnya.
Di sisi lain, film Super Mario Brothers mendongkrak penjualan pada tahun fiskal sebelumnya, sementara tidak adanya film tersebut pada tahun fiskal ini berdampak negatif pada hasil terbaru.” Pendapatan juga menurun dalam penawaran game seluler dan bisnis terkait IP,” kata Nintendo dilansir dari AP News, Rabu (6/11/2024).
Proyeksi Laba
Nintendo tetap pada proyeksi sebelumnya untuk laba yaitu 300 miliar yen (USD2 miliar) untuk tahun fiskal penuh hingga Maret 2025. Angka tersebut turun hampir 29 persen dari tahun fiskal sebelumnya.
Penjualan tahunan diperkirakan turun 23 persen menjadi 1,28 triliun yen (USD8,4 miliar).
Mereka juga menurunkan proyeksi penjualan Switch untuk tahun fiskal menjadi 12,5 juta unit dari perkiraan sebelumnya yang menjual 13,5 juta.
Angka tersebut bisa diraih seiring musim belanja Natal dan Tahun Baru. Nintendo diproyeksi meraup laba terbesar pada momen Natal dan Tahun Baru karena hari libur tersebut dirayakan dengan meriah di Jepang, di mana anak-anak menerima hadiah uang tunai dari kakek-nenek dan kerabat lainnya.
(Febrina Ratna)