Jakarta -
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait permintaan dari Delegasi Federation of Korean Industries (FKI) agar pemerintah Indonesia memperbaiki regulasi yang menghambat impor. Permintaan tersebut dilakukan untuk mendukung investasi Korea Selatan di Indonesia.
Menperin Agus mengakui belum mengetahui terkait dengan permintaan delegasi FKI tersebut. Ia mengatakan dalam pertemuannya dengan delegasi FKI yang dilaksanakan hari ini, FKI tidak menyampaikan permintaan tersebut.
Untuk diketahui, Menperin melakukan pertemuan dengan delegasi Federation of Korean Industries (FKI) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Pertemuan ini membahas mengenai kerja sama industri dari pihak Korea di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi mereka tidak menyampaikannya," kata Menperin ketika ditanya terkait dengan permintaan dari delasi FKI agar Pemerintah Indonesia menghapus hambatan impor.
Agus mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan kelancaran investasi asing di Indonesia berjalan lancar ditengah adanya gejolak perekonomian dunia yang tak menentu.
"Kami harus memastikan dan harus mengupayakan bahwa investasi yang mereka bawa ke Indonesia itu bisa berjalan dengan baik. Karena investasi itu kan pada dasarnya kan win-win. Indonesia harus win, juga investor dalam hal ini Korea juga harus win," katanya.
Agus menyampaikan pihaknya juga akan menindaklanjuti berbagai tantangan di lapangan yang dihadapi oleh pelaku usaha Korea dalam berinvestasi di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan proses perizinan.
"Pertemuan tadi sangat positif. Isu-isu yang tadi disampaikan mereka yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kantor kami bisa mengetahui dan diinformasikan secara langsung mengenai hambatan-hambatan yang mereka alami," katanya.
Sebelumnya, Delegasi Federation of Korean Industries (FKI) meminta pemerintah Indonesia memperbaiki regulasi yang menghambat impor. Hal itu diungkap dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Ketua Delegasi FKI sekaligus Ketua LOTTE Group Shin Dongbin mengatakan, perbaikan diperlukan untuk mendukung investasi Korea Selatan di Indonesia. Ia mengatakan, FKI hendak berinvestasi pada sektor-sektor kunci di Indonesia, seperti semikonduktor, infrastruktur, hingga keuangan.
"Untuk mewujudkan semua ini, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang memadai serta perbaikan regulasi, termasuk penghapusan hambatan-hambatan impor," kata Shin dalam sambutannya di acara Business Roundtable, The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Adapun saat ini, Shin mengatakan Korea Selatan telah menggelontorkan dana investasi langsung ke Indonesia sebesar US$ 2,28 miliar pada 2023. Angka tersebut diklaim meningkat lebih dari 54% dibanding tahun sebelumnya.
(rrd/rrd)