BEWIZE by BSI Meluncur, Layanan Lengkap untuk Nasabah Perusahaan-Institusi

Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi meluncurkan platform digital terpadu BEWIZE by BSI. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat layanan bagi nasabah perusahaan dan institusi dalam rangka memacu inklusi keuangan di Indonesia.

Mengusung tagline #BisnisJadiMudah, launching BEWIZE by BSI dilaksanakan pada diperhelatan skala internasional BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 di Jakarta.

Transaction Banking Group Head BSI Fajar Ari Setiawan mengatakan BEWIZE by BSI merupakan platform terpadu sebagai solusi untuk transaksi keuangan bagi nasabah perusahaan dan institusi agar #BisnisJadiMudah. Inovasi ini sebagai bagian dari komitmen BSI untuk terus melanjutkan transformasi digital dengan memperkuat layanan digital dan meningkatkan inklusi keuangan syariah.

Fajar mengatakan BEWIZE by BSI memberikan layanan terintegrasi dalam satu platform dengan konsep single sign on. Berbagai layanan transaksi keuangan seperti layanan Cash Management, Digital Value Chain, Foreign Exchange, dan lainnya yang sebelumnya sudah dapat dimanfaatkan secara mandiri atau terpisah, kini dapat diakses dalam satu platform terintegrasi.

"BSI selain punya nasabah individu juga punya nasabah perusahaan yang bukan hanya konglomerasi, tetapi juga mulai dari mikro, medium, sampai dengan korporasi besar. Nasabah-nasabah perusahaan ini kan tetap perlu kita layani dengan optimal dan komitmen kami untuk tetap menjaga agar transaksi mereka berjalan lancar, dan mereka dapat fokus mengembangkan bisnisnya. Di tengah kondisi yang dinamis seperti saat ini, kami harap kehadiran BSI dengan platform BEWIZE menjadi support bagi para nasabah dan memberikan multiplier effect bagi dunia bisnis dan perekonomian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

Lebih lanjut dia menjelaskan, BSI mencatat nilai transaksi nasabah segmen korporat pada tahun 2024 mencapai Rp 440 triliun, dengan jumlah nasabah sebanyak 29 ribu nasabah. Melalui BEWIZE by BSI yang merupakan platform end-to-end, perseroan membidik pertumbuhan nasabah segmen korporat sebesar 40-50% pada tahun ini.

"Dengan konsep single sign on-nya BEWIZE, nasabah bisa melakukan transaksi secara end-to-end sehingga semakin memudahkan. Ekspektasinya volume transaksi di tahun ini untuk BEWIZE bisa capai Rp 600 triliun," ujarnya.

Fajar menjelaskan BEWIZE by BSI dilengkapi dengan fitur digital single access platform. Hal tersebut mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial dalam ekosistem bisnis bagi para pelaku usaha segmen korporasi, dan komersial, usaha kecil dan menengah, institusi hingga lembaga pemerintah secara end to end.

Dengan demikian, value chain dari hulu ke hilir dapat terjaga dan dioptimalkan dengan baik. Platform BEWIZE by BSI telah dilengkapi dengan Newest Global Sharia Banking Technology, di antaranya Open Banking, technology stack dan security technology terkini sehingga keamanan transaksi nasabah terjaga.

"Selain itu, BEWIZE by BSI memiliki keunggulan seperti Self Service interaction melalui virtual assistant, onboarding, appointment dan handling complaint. Ini menyajikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersonalisasi dashboard yaitu dengan Quick Access atau Widget. Nasabah juga dapat memonitoring dan merekonsiliasi transaksi secara real time," katanya.

BEWIZE by BSI juga memiliki fitur lainnya yang dapat dinikmati oleh nasabah, seperti payroll management, virtual account, early & deffered payment facility dan tax payment. Bahkan platform ini pun semakin memperkuat BSI sebagai sahabat spiritual nasabah karena mendukung Islamic Ecosystem Business dengan menghadirkan fitur zakat, infak dan sedekah (ZISWAF).

Fitur ZISWAF menjadi salah satu kekhasan BEWIZE by BSI sebagai solusi finansial, spiritual, dan sosial untuk nasabah. Sebab menurut Fajar, BSI meyakini bahwa digitalisasi bukan hanya terkait teknologi terbaru, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Hal tersebut sejalan dengan maqashid syariah yang menjadi landasan BSI. Fajar juga menambahkan, sbagai komitmen menjaga layanan, ke depan platform BEWIZE by BSI akan dilengkapi dengan fitur Trade Finance dan Custody.

"Dengan kehadiran fitur tersebut, akan semakin memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi secara digital. BEWIZE by BSI hadir untuk memberdayakan dunia usaha Indonesia di semua segmen, melalui solusi keuangan terbaik yang sesuai dengan prinsip syariah," tuturnya.

Jaga Pertumbuhan Segmen Wholesale

Sementara itu, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, perseroan terus berupaya menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah. Namun juga mampu menjawab kebutuhan digitalisasi di era modern ini.

Menurutnya, tren digitalisasi telah mengubah lanskap bisnis dan industri keuangan. Efisiensi dan integrasi layanan menjadi faktor utama dalam pengelolaan transaksi keuangan. Melalui digitalisasi, BSI sendiri telah mencatat pertumbuhan yang konsisten di sektor wholesale banking.

Dengan semakin banyaknya perusahaan dan institusi yang mempercayakan kebutuhan transaksi mereka kepada kami. Selama 2024 segmen Wholesale BSI menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan total pembiayaan mencapai Rp 77,2 triliun, tumbuh sebesar 14,37% secara year on year, tuturnya mengungkapkan.

Segmen wholesale juga berkontribusi sebesar 27,73% dari total portofolio pembiayaan BSI pada 2024. Hal ini mencerminkan peran penting segmen wholesale sebagai salah satu motor pertumbuhan bisnis di BSI.

"BSI terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, aman, dan fleksibel bagi seluruh lini nasabah kami. Untuk menjawab tantangan tersebut, BSI menghadirkan BEWIZE," ujar Wisnu.

Campaign #BisnisJadiMudah

SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy menambahkan dengan adanya BEWIZE, perseroan ingin membantu nasabah untuk mencapai kesuksesan dan memberikan dampak positif dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.

"Harapan kami dengan menghadirkan BEWIZE, BSI dapat menjadi one stop solution bagi nasabah. Dengan produk dan layanan BSI, semua kebutuhan nasabah kita penuhi dengan baik," ucapnya.

Sebagai bagian dari peluncuran BEWIZE, BSI telah menyiapkan berbagai strategi kampanye untuk memperkenalkan layanan ini secara luas dan memastikan bahwa para nasabah dapat memahami serta memanfaatkan fitur-fitur unggulannya.

Menurutnya, BEWIZE bukan sekadar layanan transaksi tetapi juga merupakan bagian dari transformasi perseroan dalam menghadirkan solusi yang lebih inovatif, efisien, dan mudah diakses oleh nasabah. Oleh karena itu, program campaign BEWIZE dirancang untuk meningkatkan awareness, engagement, dan edukasi terhadap manfaat serta fitur unggulan BEWIZE.

"Tagline utama yang kami usung dalam campaign ini adalah #BisnisJadiMudah. Ini selaras dengan visi BEWIZE yang memberikan kemudahan dan efisiensi bagi nasabah institusi dan perusahaan dalam mengelola transaksi keuangan mereka," lanjut Erwan.

BEWIZE by BSI merupakan bagian dari ekosistem digital perseroan yang lebih luas. Bersama dengan BYOND by BSI yang diluncurkan pada awal November 2024 dengan tagline #SemuaJadiMudah, BEWIZE menjadi kombinasi memperkuat komitmen perseroan dalam menghadirkan layanan digital yang lebih unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar syariah.

"Melalui campaign ini kami menargetkan adopsi yang masif di semua segmen bisnis (korporasi) dan institusi. Dengan harapan bahwa BEWIZE dapat menjadi solusi utama bagi mereka yang mengutamakan kemudahan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam transaksi keuangan mereka," tutup Erwan.

(prf/ega)