Kawasan perkampungan Kayutangan, Malang, Jawa Timur, berubah drastis usai pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, termasuk renovasi jalan.
Pembangunan Infrastruktur Ubah Kehidupan Warga Kampung Kayutangan Jatim. (Foto: Avirista/MNC Media)
IDXChannel - Kawasan perkampungan Kayutangan, Malang, Jawa Timur, berubah drastis usai pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, termasuk renovasi jalan. Jalanan kampung yang awalnya tampak kumuh dengan tata letak yang tak teratur berubah menjadi Instagramable.
Data yang dihimpun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) penataan kawasan Kauman meliputi pekerjaan jalan paving dan ampyang sepanjang 2052,19 meter, pekerjaan batu andesit zona I dan zona II sepanjang 3936,81 meter persegi pekerjaan drainase sepanjang 3016,7 meter, pekerjaan arsitektur, berupa gapura, pergola, lansekap taman air, vertikal garden, pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP), hingga proteksi kebakaran.
Dengan proyek infrastruktur tersebut, permukiman Kayutangan memang mengalami perubahan total jika dibandingkan era tahun 1980-1990-an. Saat itu perkampungan tersebut tak pernah sepi, bahkan ketika malam hari.
Hal ini berbeda dengan era 1990-2000-an awal di mana mayoritas pertokoan tutup pada sore sekitar pukul 17.00-18.00 WIB.
Darı sisi jalanan juga banyak jalan setapak di perkampungan yang tak terawat. Beberapa jalan bahkan kurang penerangan ketika malam hari ditambah ada beberapa lubang yang membuat orang melintas rentan terjatuh.
Tapi revitalisasi perkampungan Kayutangan dengan memperbarui jalanan, hingga ke dalam - dalam kampung memudahkan akses masyarakat. Jalanan yang sebelumnya ada kerusakan dan kurang penerangan direvitalisasi, hingga ditambahkan beberapa spot estetik dan Instagramable untuk berfoto.
Kondisi ini ditambah dengan mulai bergeliatnya ekonomi kreatif dan UMKM dari masyarakat sekitar kampung. Sejumlah pelaku UMKM tumbuh hingga kawasan dalam perkampungan seiring perbaikan jalan, infrastruktur, dan revitalisasi menyeluruh kawasan kampung Kayutangan Heritage.
Selain menerima manfaat pembangunan infrastruktur, diharapkan penataan Kawasan Heritage Kayutangan ini dapat membantu pelestarian cagar budaya serta menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 23 April 2020 hingga 1 April 2021 lalu atau selama 340 hari kalender oleh kontraktor PT Widya Satria dengan anggaran senilai Rp 23 miliar.