Perbedaan pemasaran dan penjualan perlu dipahami dalam menjalankan sebuah bisnis.
Pahami Perbedaan Pemasaran dan Penjualan dalam Berbisnis. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Perbedaan pemasaran dan penjualan perlu dipahami dalam menjalankan sebuah bisnis.
Pemasaran dan penjualan adalah dua hal yang memiliki peran penting pada sebuah usaha. Keduanya berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
Meski kerap disamakan, namun ada perbedaan pemasaran dan penjualan yang penting untuk diketahui. Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa perbedaannya.
Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
Pemasaran adalah kegiatan yang berkaitan dengan memahami kebutuhan pasar dan menciptakan strategi untuk menarik perhatian calon pelanggan. Secara umum, konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen, kegiatan pemasaran terpadu, kepuasan konsumen, serta tujuan perusahaan jangka panjang.
Berbeda dengan pemasaran, penjualan adalah proses penjualan produk dan jasa secara langsung kepada konsumen. Pada praktiknya, penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang menjadi penentu dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Sebab, penjualan berkaitan erat dengan kegiatan yang bertujuan mencari pembeli, memengaruhi, serta memberi petunjuk agar pembeli bisa menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan.
Bisa dikatakan penjualan adalah ujung tombak dalam menghasilkan pendapatan. Tanpa penjualan, bisnis tidak dapat berjalan atau berkembang.
Berikut ini beberapa perbedaan pemasaran dan penjualan yang mencakup proses, tujuan, sumber daya yang digunakan, dan strateginya.
1. Proses
Salah satu perbedaan pemasaran dan penjualan terletak pada prosesnya. Pemasaran mencakup serangkaian aktivitas seperti riset pasar, analisis kompetitor, branding, promosi, dan kampanye pemasaran. Fokusnya pada menciptakan permintaan dan menarik perhatian konsumen.
Sementara itu, penjualan berfokus pada aktivitas langsung untuk mengubah calon konsumen menjadi pembeli. Prosesnya meliputi pendekatan, negosiasi, presentasi produk, dan penutupan transaksi.
2. Tujuan
Dilihat dari tujuannya, pemasaran ditujukan untuk membangun kesadaran, menciptakan permintaan, dan menciptakan citra merek yang positif di mata konsumen. Pemasaran bertujuan untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Adapun penjualan bertujuan untuk mencapai target penjualan dan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Fokusnya adalah pada konversi langsung dan mendapatkan keuntungan melalui transaksi.
3. Sumber Daya yang Digunakan
Pemasaran umumnya menggunakan berbagai sumber daya seperti riset pasar, data analitik, alat promosi digital (SEO, media sosial, iklan), serta konten kreatif untuk menarik konsumen. Pemasaran juga melibatkan tim riset dan pengembangan (R&D) serta brand manager.
Sementara itu, sumber daya yang digunakan pada penjualan lebih mengandalkan sumber daya manusia, yaitu tim sales atau tenaga penjual. Selain itu, penjualan juga menggunakan materi presentasi produk, katalog, sampel produk, serta sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
4. Strategi
Dalam hal strategi yang diterapkan, pemasaran dan penjualan pun memiliki perbedaan. Strategi pemasaran biasanya meliputi segmentasi pasar, targeting (menentukan target pasar), positioning (menentukan posisi produk), serta bauran pemasaran (4P: Product, Price, Place, Promotion).
Adapun strategi penjualan lebih fokus pada pendekatan langsung kepada konsumen, seperti negosiasi, upselling, cross-selling, dan personal selling. Penjualan sering menggunakan pendekatan push strategy, di mana produk didorong kepada konsumen melalui aktivitas penjualan langsung.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan pemasaran dan penjualan yang penting untuk dipahami dalam menjalankan sebuah bisnis.