Pagu Efektif Anggaran Kemenhub Naik Jadi Rp 26,24 Triliun

2 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan pagu efektif Kementerian Perhubungan tahun 2025 sebesar Rp 26,24 triliun. Pagu efektif ini mengalami penambahan dari yang sebelumnya hanya Rp 17,67 triliun.

Dudy menjelaskan penambahan pagu efektif tersebut berasal dari relaksasi anggaran efisiensi anggaran sebesar Rp 5,37 triliun, sehingga pagu efektif Kementerian Perhubungan menjadi sebesar Rp 23,04 triliun. Penambahan ini berdasarkan surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan tertanggal 24 Maret 2025.

Ia mengatakan, dalam perjalanan sejak Maret hingga April 2025, Kemenhub kembali mendapatkan tambahan anggaran yang sebesar Rp 3,20 triliun. Tambahan tersebut berasal dari luncuran anggaran tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tambahan anggaran tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 3,15 triliun, Badan Layanan Usaha sebesar Rp 43,3 miliar dan Pinjaman Hibah Luar Negeri sebesar Rp 6,59 miliar.

"Pada saat ini pagu akhir Kementerian Perhubungan adalah sebesar Rp 34,65 triliun, dengan blokir anggaran sebesar Rp 8,42 triliun. Sehingga pagu efektif Kementerian Perhubungan untuk tahun anggaran 2025 adalah sebesar Rp 26,24 triliun," kata Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (8/5/2025).

Menhub menambahkan dengan pagu efektif yang tersedia saat ini, Kemenhub berkomitmen untuk memastikan layanan transportasi kepada masyarakat berjalan optimal.

"Dari pagu efektif terkini tersebut sebesar Rp 26,24 triliun, Kementerian Perhubungan dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan dan mengoptimalkan Ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Sebelumnya, anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2025 disepakati menjadi sebesar Rp 17,73 triliun. Hal ini disepakati usai rekonstruksi efisiensi, sehingga anggaran Kemenhub jadi kena pangkas Rp 13,73 triliun.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, terjadi penurunan angka efisiensi anggaran Kementerian Perhubungan. Dari semula terkena efisiensi Rp 17,87 triliun, besarannya berubah menjadi Rp 13,73 triliun. Dengan demikian, ada penambahan Rp 4,14 triliun.

"Efisiensinya menurun, yang tadinya Rp 17 triliun, setelah dilakukan rekonstruksi, Kemenhub hanya mengalami penurunan Rp 13,73 triliun," kata Lasarus, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama mitra pemerintah di Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Pada mulanya pagu awal Kemenhub telah disepakati sebesar Rp 31,45 triliun. Lalu anggaran tersebut kena efisiensi Rp 17,87 triliun selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025,

Namun dengan dilaksanakannya rekonstruksi anggaran, Lasarus mengatakan, disepakati penurunan angka efisiensi menjadi hanya Rp 13,73 triliun. Sehingga, pagu akhir Kemenhub menjadi sebesar Rp 17,73 triliun.

"Sehingga, pagu final dari Kementerian Perhubungan setelah mengalami efisiensi pagu finalnya sebesar Rp 17,725 triliun," ujar dia.

"Apakah angka Rp 17,725 sudah sama dengan yang ada di bapak? Baik kita ketok ya," sambungnya.

Simak juga Video 'Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Telah Rampung, Siap Beroperasi':

(kil/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |