Optimisme Pelaku Usaha 6 Bulan ke Depan Masih Tinggi Meski Ada Perang Dagang

IDXChannel - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Maret 2025 masih mencerminkan tingkat optimisme pelaku usaha terhadap perekonomian selama enam bulan ke depan, yakni sebesar 69,2 persen. 

Meski angka tersebut turun 3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, persentase responden yang menyatakan ‘tetap optimistis’ meningkat menjadi 24,5 persen, dan yang menyatakan pesimisme menjadi 6,3 persen (turun 0,3 persen).

"Terjadinya perang dagang antar produsen manufaktur dunia merupakan potensi tantangan manufaktur ke depan yang harus diwaspadai, karena dapat berimbas pada masuknya produk manufaktur asing ke dalam negeri akibat tidak dapat masuknya produk tersebut ke pasar Amerika Serikat. Hal ini adalah akibat perang tarif yang terjadi," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief pada rilis IKI Maret 2025 di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Meski demikian, Kemenperin berkomitmen melindungi industri dalam negeri melalui penerapan kebijakan SNI dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Selain itu, untuk menekan impor, Kemenperin melakukan relaksasi peraturan Impor dan menyusun non-tariff measure. 

"Sekali lagi kebijakan ini bertujuan melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk impor. Melindungi industri dalam negeri berarti melindungi 19 juta rakyat Indonesia yang bekerja pada industri dalam negeri,” kata Febri.

Adapun IKI pada Maret 2025 berada di angka 52,98. Meski mengalami perlambatan 0,17 poin dibandingkan Februari 2025 atau melambat 0,07 poin dibandingkan dengan Maret tahun lalu, IKI Maret masih berada di level ekspansi.

Halaman : 1 2