KOLAKA UTARA, iNews.id - Dua warga terlibat duel berdarah di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka ditemukan berlumuran darah di tepi jalan Trans Sulawesi desa setempat dengan akibat luka-luka senjata tajam (sajam) jenis badik dan parang Rabu (16/10/2024) pukul 22.56 WITA.
Humas Polres Kolut Aiptu Arif Afandi mengatakan, kedua warga yang bertikai bernama Aris (43) dan Apriadi (45). Duel dipicu persoalan sengketa batas lahan cengkeh dan kakao mereka yang bertempat di Kilo 7 Dusun IV, Puncak Monapa.
Baca Juga
Viral Kades dan Camat Cekcok Mulut hingga Nyaris Adu Jotos di Gorontalo Utara
Berdasarkan keterangan saksi bernama Haswiani, Aris mendatangi rumah iparnya dan keduanya terdengar adu mulut. Emosi Aris yang telah memuncak langsung menantang Apriadi duel dengan sebilah badik terhunus yang telah digenggamnya.
"Kenapa lihat-lihat, mau baku bunuhkah," kata Aris sebagaimana dikutip Aiptu Arif dari kesaksian Haswiani, Rabu (16/10/2024) malam.
Baca Juga
Suami Istri di Lubuklinggau Kritis Dibacok Tetangga, Cekcok soal Batas Tanah
Apriadi yang merasa ditantang langsung berbalik arah masuk rumah untuk mengambil sebilah parang. Dia kembali mendatangi Aris dan perkelahian menggunakan sajam tidak terhindarkan.
Sementara itu saksi Haswiani yang berada di dalam rumah langsung bangun dari tempat tidurnya dan mendatangi keduanya. Dia menyaksikan keduanya sudah berduel.
Baca Juga
Pria yang Bakar Diri di SPBU Tangsel usai Cekcok dengan Istri Meninggal
"Keduanya disaksikan berlumuran darah di pinggir jalan. Haswiani langsung berteriak meminta pertolongan warga untuk melerai keduanya," katanya.
Editor: Donald Karouw