Pilihan untuk berinvestasi emas dengan cara menabung ataupun pembelian langsung dengan gramasi bulat, bergantung pada keputusan investor.
Menabung Emas Online atau Beli Langsung? Ini 4 Perbandingannya. (Foto: Istimewa)
IDXChannel—Lebih baik menabung emas online atau beli langsung? Pilihan untuk berinvestasi emas dengan cara menabung ataupun pembelian langsung dengan gramasi bulat, bergantung pada keputusan investor.
Baik menabung emas ataupun pembelian langsung memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus dipertimbangkan sesuai kesanggupan investor. Menabung emas lebih cocok bagi investor dengan dana terbatas.
Sementara membeli emas secara langsung lebih cocok bagi investor dengan ketersediaan dana lebih dari cukup, karena pembelian emas minimal 1 gram membutuhkan modal lebih dari Rp1 juta.
Menabung emas online atau emas digital dapat dilakukan di aplikasi. Beberapa aplikasi yang menyediakan pembelian emas digital antara lain BRANKAS milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Pegadaian Digital milik PT Pegadaian.
Sementara pembelian emas secara langsung dapat dilakukan di toko-toko emas dan butik Logam Mulia Antam. Berikut ini adalah perbandingan antara menabung emas online atau membeli langsung:
1. Keamanan
Membeli emas digital relatif lebih aman karena kepemilikan emas tercatat secara digital, emas baru dapat dicetak menjadi fisik jika investor mengajukan pencetakan kepada perusahaan penyedia.
Sehingga investor tidak perlu dipusingkan dengan penyimpanan emas di rumah. Sementara membeli emas secara langsung mengharuskan investor untuk membeli brankas untuk penyimpanan di rumah.
Namun penyimpanan emas di dalam rumah memiliki risiko tersendiri, yakni risiko kemalingan. Investor dapat menyimpan emas fisik di brankas yang disediakan perbankan, tetapi brankas perbankan memiliki biaya sewa yang tidak murah.
2. Harga Beli
Seperti ulasan di atas, harga emas batangan dengan gramasi bulat (0,5 gram, 1 gram, dst) lebih mahal dan membutuhkan modal siap pakai. Sehingga investor harus menyediakan uang yang cukup untuk membeli emas fisik secara langsung.
Sementara dengan menabung emas secara online, investor dapat membeli emas dengan gramasi terkecil, atau membeli emas dengan berapa pun dana yang tersedia saat itu. Tiap aplikasi menetapkan pembelian minimal masing-masing.
Namun minimal gram yang dapat dibeli dengan pembelian menabung relatif lebih terjangkau dibanding membeli emas 0,5 gram atau 1 gram secara langsung. Sehingga cocok bagi investor dengan keterbatasan dana.
3. Penyimpanan
Emas digital memiliki biaya penyimpanan yang lebih murah dibanding emas fisik. Untuk menyimpan emas fisik agar aman, investor harus menyiapkan brankas, atau menyimpan di tempat-tempat yang aman.
Emas digital tidak akan dicetak menjadi emas fisik sebelum investor mengajukan permintaan pencetakan emas. Meskipun kepemilikannya tercatat secara digital, investor tetap dapat melakukan jual beli secara online di aplikasi.
4. Proses Transaksi
Proses transaksi pembelian emas digital juga lebih mudah, karena investor tidak perlu mendatangi toko emas ataupun butik Logam Mulia Antam, cukup dengan membeli emas sesuai gramasi yang disanggupi di aplikasi.
Pembelian emas secara digital lebih hemat waktu dan minim risiko kehilangan di tengah jalan. Saat membeli emas secara fisik di toko emas, investor harus berhati-hati di jalan karena membawa emas fisik di dalam tasnya.
Itulah perbandingan antara emas digital dengan emas fisik, dan pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum menabung emas atau online atau beli langsung.
(Nadya Kurnia)