Bank Mandiri (BMRI) Salurkan KUR Rp12,8 Triliun pada Kuartal I-2025

12 hours ago 7

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun hingga Maret 2025.

 iNews Media Group)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun hingga Maret 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun hingga Maret 2025. Kredit berbunga rendah itu disalurkan kepada 110.807 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri cukup agresif menggenjot penyaluran KUR pada kuartal I-2025. Pasalnya, realisasi KUR pada tiga bulan pertama itu mencapai 33,34 persen dari target KUR yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp38,5 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara Bank Mandiri, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya di sektor produktif.

“Komitmen kami adalah menghadirkan pembiayaan dapat memberikan dampak ekonomi langsung kepada pelaku usaha. Penyaluran KUR kami arahkan untuk mengakselerasi sektor-sektor produktif yang berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat struktur ekonomi daerah,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Minggu (27/4/2025). 

Dia mengatakan, sebagian besar KUR Bank Mandiri disalurkan ke sektor-sektor produksi, yaitu sebesar 59,88 persen atau sekitar Rp7,68 triliun. Sementara sektor non-produksi menyumbang Rp5,15 triliun atau 40,12 persen. 

Sektor pertanian tercatat sebagai penerima terbesar dengan total pembiayaan Rp3,81 triliun atau 29,72 persen dari keseluruhan KUR yang disalurkan. Kemudian disusul sektor jasa produksi sebesar Rp2,71 triliun, industri pengolahan Rp984 miliar, perikanan Rp 164 miliar, dan sektor pertambangan Rp6,1 miliar.

Dari segi jenis kredit, KUR Kecil mendominasi dengan nilai Rp8,18 triliun, diikuti KUR Mikro sebesar Rp4,64 triliun. Sebagai informasi, KUR Kecil memiliki plafon maksimal Rp100 juta sementara KUR Mikro di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta.

“Dalam mendorong realisasi penyaluran KUR, Bank Mandiri mengedepankan keberlanjutan dan inklusivitas. Dengan memperkuat sektor produksi, kami berharap dapat turut mendorong UMKM agar mampu meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing secara berkelanjutan,” kata Darmawan.

Dalam menjaga kualitas kredit, Bank Mandiri tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) untuk KUR pun masih terjaga dalam tren yang membaik.

Di samping itu, kata Darmawan, Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan berbasis digital seperti Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant. Berbagai platform digital ini untuk memudahkan UMKM dalam mengakses pembiayaan, transaksi, dan pengelolaan keuangan. 

“Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat bersama seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis penyaluran KUR Bank Mandiri semakin optimal, tepat sasaran, dan memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi nasional,” ujar Darmawan.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |