BRI terus mengoptimalkan layanan QRIS di super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman.
BRI terus mengoptimalkan layanan QRIS di super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman. (Foto: Dok. BRI)
IDXChannel - Di era digital yang serba cepat, kemudahan transaksi menjadi kebutuhan utama masyarakat. Menjawab tantangan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) terus mengoptimalkan layanan QRIS di super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman.
BRI menghadirkan tiga jenis layanan QRIS di super apps BRImo. Pertama, QRIS Transfer yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana tidak hanya antarbank, tetapi juga ke non-bank, seperti aplikasi fintech, hanya dengan memindai QR Code tanpa perlu mengetik nomor rekening secara manual.
Kedua, QRIS Bayar, fitur yang digunakan untuk membayar di merchant dengan cara memindai QR Code yang tersedia di tempat usaha. Ketiga, QRIS Tampil, yang memungkinkan nasabah menampilkan QR Code yang dapat langsung di-scan oleh merchant, tanpa perlu melakukan pemindaian dari sisi pelanggan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan periode libur Lebaran identik dengan volume transaksi yang meningkat, terutama di pusat perbelanjaan, restoran, dan destinasi wisata. Oleh karena itu, BRI berkomitmen memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman dan efisien melalui layanan QRIS yang semakin lengkap.
"QRIS hadir sebagai solusi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan cepat dan aman. Dengan kemudahan ini, pengalaman pembayaran menjadi lebih efisien, terutama selama periode Lebaran," ujar Hendy lewat keterangan resmi, Senin (31/3/2025).
Di tengah adopsi pembayaran digital yang terus meningkat, keamanan transaksi tetap menjadi perhatian utama BRI. Maraknya kasus QRIS palsu, terutama pada QRIS statis (QR Code yang bersifat tetap di merchant), menjadi tantangan tersendiri.
Untuk menghindari transaksi QRIS palsu yang semakin marak, merchant harus secara rutin melakukan pemantauan terhadap transaksi yang masuk, memastikan semuanya tercatat dengan benar, dan dana telah diterima di rekening yang terafiliasi dengan QRIS statis mereka.
Selain itu, setiap transaksi QRIS Transfer di BRImo dilengkapi dengan verifikasi PIN, pemantauan transaksi secara real-time, serta notifikasi otomatis untuk memastikan transaksi tetap aman tanpa mengurangi kenyamanan nasabah.
Sementara itu, seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap layanan digital, BRImo mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun lalu. Hingga Desember 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 38,61 juta, meningkat 22,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun, total transaksi yang diproses melalui super apps BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, tumbuh 40,54 persen. Sementara nilai transaksi melalui super apps BRImo mencapai Rp5.596 triliun atau naik 34,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(Rahmat Fiansyah/ADV)