Saham Global Anjlok Dibayangi Kebijakan Tarif Impor Baru Donald Trump

1 day ago 11

Pasar saham jatuh di Asia dan Eropa menyusul isyarat Presiden Donald Trump untuk mengumumkan tarif impor baru Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.

Presiden AS berencana untuk mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada Rabu (2/4/2025). (Foto: Pixabay)

Presiden AS berencana untuk mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada Rabu (2/4/2025). (Foto: Pixabay)

IDXChannelPasar saham jatuh di Asia dan Eropa menyusul isyarat Presiden Donald Trump untuk mengumumkan tarif impor baru Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Kebijakan bos Gedung Putih itu bakal berdampak pada semua negara, bukan hanya negara-negara yang memiliki surplus perdagangan terbesar dengan AS.

Pekan lalu, Trump menyatakan bahwa dia akan mengumumkan serangkaian pajak impor besar-besaran pada Rabu (2/4/2025). Politikus Partai Republik itu pun menyebut Rabu lusa sebagai "Hari Pembebasan Amerika". Langkah tersebut akan menambah panjang daftar perang tarif yang sudah diterapkan Washington DC pada impor aluminium, baja, dan kendaraan, beserta peningkatan pungutan pada semua barang China yang masuk ke AS.

"Kita akan mulai dengan semua negara. Pada dasarnya semua negara yang sedang kita bicarakan," kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip BBC, hari ini.

Dua hari menjelang pengumuman Trump soal tarif yang baru itu, Inggris terus berusaha melobi-lobi AS agar dikecualikan dari daftar negara yang terdampak kebijakan itu. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pun mengklaim negosiasi yang dilakukannya bersama Trump via telepon berlangsung produktif.

Kendati demikian, pada Sabtu (29/3/2025) lalu, sumber Pemerintah Inggris mengatakan bahwa London tidak akan ragu-ragu untuk mengenakan tarifnya sendiri terhadap impor barang-barang AS jika diperlukan. Sementara Uni Eropa dan Kanada juga mengatakan, mereka sedang mempersiapkan serangkaian tindakan balasan dalam perdagangan mereka dengan AS.

Kekhawatiran akan perang dagang meresahkan pasar dan menimbulkan ketakutan akan resesi di AS.

Indeks saham acuan Nikkei 225 Jepang ditutup lebih dari 4 persen lebih rendah pada Senin ini. Sementara Kospi di Korea Selatan berakhir jatuh sebesar 3 persen.

Di Inggris, indeks FTSE 100 turun sekitar 0,8 persen dalam perdagangan sesi pagi waktu setempat. Adapun indeks Dax Jerman dan Cac 40 Prancis masing-masing turun 1 persen.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |