Respons Intraco Penta (INTA) soal PPN 12 Persen dan Pajak Alat Berat di 2025

3 months ago 160

8000hoki Daftar web Slot Maxwin Philippines Terbaik Gampang Win Full Terus

hokikilat Data Situs web Slots Maxwin Malaysia Terkini Mudah Scatter Online

1000hoki Agen website Slot Maxwin Japan Terkini Pasti Lancar Menang Full Terus

5000 hoki ID web Slots Maxwin Malaysia Terkini Sering Jackpot Non Stop

7000 Hoki Online List Daftar web Slots Gacor Myanmar Terkini Sering Win Full Setiap Hari

9000hoki Daftar web Slots Gacor Terkini Sering Lancar Win Terus

Data Agen games Slot Maxwin Thailand Terkini Gampang Win Setiap Hari

Idagent138 Slot Game Terbaik

Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Online

Adugaming login Id Slot Maxwin

kiss69 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

Moto128 Id Slot Anti Rungkat

Betplay138 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Letsbet77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Portbet88 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Jfgaming Daftar Id Slot Gacor Online

MasterGaming138 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 login Slot Gacor

Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Summer138 Daftar Akun Slot Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Sebab, selain Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12 persen, juga akan dikenakan Pajak Alat Berat (PAB) yang dipungut pemerintah daerah (pemda).

Respons Intraco Penta (INTA) soal PPN 12 Persen dan Pajak Alat Berat di 2025. (Foto MNC Media)

Respons Intraco Penta (INTA) soal PPN 12 Persen dan Pajak Alat Berat di 2025. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Industri penyediaan alat berat dihadapkan dengan tantangan cukup berat di 2025. Sebab, selain Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12 persen, juga akan dikenakan Pajak Alat Berat (PAB) yang dipungut pemerintah daerah (pemda).

Direktur PT Intraco Penta Tbk (INTA) Willianto Febriansa mengatakan, perseroan masih belum bisa berkomentar lebih banyak terkait dua kebijakan tersebut. Sebab, masih menantikan petunjuk pelaksanaan (juklak) atau rincian dari peraturan tersebut.

"Kami masih menunggu sebetulnya petunjuk pelaksanaan rincian dari peraturan rencana pemerintah adjustment tarif PPN dan wacana PAB. Tentu saja saat ini kami belum bisa berkomentar lengkap dan karena belum lihat aturan konkretnya," ujarnya dalam Paparan Publik secara virtual, Kamis (19/12/2024).

Namun, kata dia, kenaikan PPN pastinya akan memberikan dampak terhadap kinerja bisnis perseroan dan bidang usaha lainnya.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |