.png)
4 hours ago
2
Situasi Terkini di Jalan Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang Menjadi Kawasan Langganan Banjir.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Banjir lagi-lagi menerjang kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat karena diterjang hujan deras pada Jumat (24/10/2025). Banjir dipicu hujan deras yang diperparah dengan drainase yang tidak berfungsi optimal.
Beberapa titik di kawasan wisata Lembang yang tergenang banjir di antaranya Jalan Pasar Panorama serta Jalan Maribaya menuju ke arah Cibodas. Air meluap dari saluran menyebabkan kendaraan tak bisa melintas.
"Betul ada beberapa titik banjir di Lembang khususnya depan Pasat Panorama karena curah hujan tinggi dan durasinya cukup lama dari pukul 13.00 WIB," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sehabudin saat dikonfirmasi.
Menurut Asep, banjir langganan khususnya di Jalan Panorama Lembang itu dikarenakan daya tampung drainase atau saluran yang tidak sepadan dengan air dari hulu disaat hujan deras dengan curah tinggi menerjang. "Jadi memang enggak seimbang antara beban air yang tinggi dengan kondisi drainase yang kurang optimal. Tapi salurannya terus dibersihkan supaya genangannya tidak terlalu lama," kata Asep.
Kapolsek Lembang, AKP Dana Suhenda mengatakan, air yang meluap dari saluran lalu menggenangi jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas. Menurut Dana, penyebab dari banjir tersebut karena kondisi saluran yang sempit sehingga tidak bisa menampung debit air.
"Kalau melihat kondisi di lapangan, itu kondisi saluran airnya sempit dan ada beberapa yang tertutup. Akhirnya air itu meluber ke jalan," kata Dana.
Kendaraan dari arah Jalan Raya Tangkuban Parah menuju Bandung via Jalan Pasar Panorama terpaksa dibelokkan ke arah Jalan Maribaya lalu dibelokkan lagi ke arah Jalan Seskoau.
"Dibelokkan ke Jalan Maribaya, lalu nanti ke arah Seskoau, kemudian belok lagi di Jalan Adiwarta, tetap keluarnya nanti di kawasan Pasar Panorama Lembang tapi di titik yang tidak tergenang air," kata Dana.
Menurut Dana, pihaknya menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas. Jalan bakal bisa dilalui lagi setelah hujan mereda lalu genangan air di jalan raya mulai surut. "Biasanya tidak terlalu lama, air di jalan langsung surut kalau hujannya sudah mereda," kata Dana.
