BLT Kesra Rp900 Ribu Disalurkan ke Ribuan Warga Bekasi hingga 30 November

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Sosial kembali disalurkan kepada puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kota Bekasi. Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia (Persero) sejak 21 hingga 30 November.

Tidak hanya memastikan bantuan tiba tepat sasaran, program ini juga memberikan manfaat lain, seperti efisiensi waktu dan biaya bagi KPM serta berpotensi menggerakkan perekonomian lokal di sekitar lokasi penyaluran.

BLT Kesra yang dibagikan senilai Rp900.000 per keluarga untuk periode Oktober–Desember ini, diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama menjelang perayaan Natal dan bagi masyarakat di wilayah rentan.

Deputi EGM Kantorpos Bekasi, Rukman Suprijadi, menjelaskan bahwa penyaluran berjalan intensif sejak hari pertama. “Program ini sudah berjalan sejak 21 November dan akan berlangsung hingga 30 November. Hari ini kami melaksanakan pembayaran untuk Kelurahan Kaliabang Tengah dan Marga Mulya,” ujarnya.

Hingga saat ini, lebih dari 35 ribu KPM telah dilayani dari total target 73.267 penerima di Kota Bekasi. “Mudah-mudahan sampai tanggal 30 nanti semuanya bisa terselesaikan,” tambah Rukman.

Dia juga memaparkan skema penyaluran melalui Kantorpos, yang dinilai lebih efektif karena lokasinya dekat dengan masyarakat, sehingga menghemat biaya transportasi KPM. Skema ini juga dianggap mempermudah akses bagi warga di daerah terpencil.

Namun, Rukman mengakui adanya kendala teknis dalam melayani penerima penyandang disabilitas yang membutuhkan kunjungan rumah. “Kami kekurangan tenaga untuk melakukan kunjungan ke rumah. Kami berharap masa pembayaran bisa diperpanjang sedikit khusus untuk kelompok tersebut,” ujarnya.

Setelah BLT Kesra rampung, penyaluran bantuan sosial lainnya seperti Bansos PAD dari Pemkot Bekasi serta bantuan YAPI akan dilanjutkan pada Desember.

Proses Terpantau Tertib, Alur Diperketat agar Tidak Menumpuk

Di lapangan, proses antrean dan verifikasi berlangsung dengan pengaturan ketat untuk menghindari penumpukan massa. “Untuk skemanya, di depan kami sudah membagikan nomor antrean… Dari pagar, setiap 50 orang akan kami masukkan ke area pembayaran dan verifikasi,” jelas Koordinator Lapangan Kantorpos Bekasi, Renal Setiawan.

Renal menyebut rata-rata penyerapan bantuan mencapai sekitar 1.800 KPM per hari, dengan situasi penyaluran yang kondusif. “Harapannya, semoga penyaluran bantuan sosial seperti ini tetap dapat tepat sasaran,” katanya.

Warga Menilai Pelayanan Cepat, Ramah, dan Membantu

Sejumlah KPM mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Bantuan yang diterima digunakan untuk menopang kebutuhan harian, pendidikan anak, hingga kebutuhan bayi.

Alwin, salah satu penerima, mengatakan prosesnya berjalan lancar. “Kalau proses sih ya lumayan cepat. Terima kasih juga buat Pos Indonesia dan Kemensos,” ujarnya.

KPM lainnya, Jihan Handayani, juga menyebut pelayanan berjalan cepat dan petugasnya ramah. Bantuan Rp900.000 yang diterimanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bagi keluarga dengan anak kecil, bantuan ini sangat berarti. Liah Nurlita, warga Kaliabang Tengah, mengungkapkan, “Dapat bantuan Rp900.000 untuk beli pampers, susu, sama kebutuhan sehari-hari. Terbantu banget.”

Sementara itu, Haji Marhui, seorang pekerja harian lepas, mengaku baru pertama kali menerima bantuan ini. “Bantuan baru ini saya dapat. Cukup tidak cukup, yang penting kita dibantu, alhamdulillah,” ujarnya.

Ibu rumah tangga Musfita Sari juga merasakan manfaat besar dari bantuan tersebut, yang rencananya akan digunakan untuk biaya sekolah anak. “Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, dan terima kasih kepada PT Pos Indonesia, dan Kementerian Sosial,” tuturnya.

sumber : Antara