.png)
1 hour ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Kebudayaan, Fadli Zon blusukan ke sepanjang koridor Malioboro pada Sabtu (29/11/2025) malam. Menbud menyambangi para musisi jalanan yang selama ini menghidupkan suasana Malioboro dengan berbagai penampilan musiknya.
Fadli tiba Malioboro sekitar pukul 23.15 WIB dengan didampingi Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan serta Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti. Menbud melakukan kunjungan ke empat titik lokasi yang menjadi area pentas musisi jalanan, mulai dari depan Hotel Mutiara, area sebelah barat Kompleks Kepatihan, depan Kopi Joen, hingga titik terakhir di depan Pasar Beringharjo.
Di setiap lokasi, ia berinteraksi langsung dengan para musisi dan menyerahkan bantuan alat musik sebagai dukungan pemerintah terhadap aktivitas seni di ruang publik. Fadli juga mennyerahkan bantuan alat musik itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kehadiran para musisi jalanan yang selama ini menghibur wisatawan dan warga Malioboro. Ia menilai keberadaan musik telah lama menjadi bagian penting dari atmosfer kawasan tersebut.
"Apalagi di Kawasan Malioboro ini, sudah berpuluh-puluh tahun, musik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Malioboro dan ekspresi seni budaya lain seperti seni rupa, wastra. Sehingga ini menjadi salah satu yang kami apresiasi dari pemerintah khususnya bapak presiden," katanya kepada wartawan seusai blusukan di Kawasan Malioboro, Sabtu (29/11/2025) malam.
Fadli juga mendorong para musisi agar mengikuti berbagai program pengembangan kapasitas, termasuk workshop, untuk meningkatkan kemampuan mereka. Ia meyakini musisi jalanan memiliki potensi besar tampil di berbagai festival dan pertunjukan publik.
"Seringkali bakat-bakat itu tidak muncul karena kurangnya kesempatan. Kami harapkan seniman grassroots tentu harapan kami bisa tumbuh di berbagai kota," ujarnya.
Fadli menyebut pentingnya peran musisi jalanan dalam melahirkan talenta baru, terutama dari kalangan generasi muda. Menurutnya, ruang ekspresi seperti Malioboro menjadi tempat bertumbuhnya kreativitas.
"Di samping ekspresi seni budaya lain seperti seni rupa," ungkapnya.
Bantuan alat musik yang diberikan beragam, disesuaikan dengan kebutuhan para musisi yang ia datangi. Menbud berharap dapat mendorong peningkatan kualitas para musisi di Kawasan Malioboro, Yogyakarta.
"Ini bentuk apresiasi dari pemerintah berupa alat musik maupun sound sistem sesuai kebutuhan masing-masing kelompok musisi," ujarnya.
"Harapan kami, kelompok musisi jalanan Jogja semakin eksis dan terkurasi dengan baik untuk menghibur wisatawan maupun masyarakat," ucap Fadli.
