Wira Dharma Alrasyid
Kuliner | 2025-12-01 11:18:29
Aceh adalah sebuah provinsi di paling ujung barat Indonesia. Provinsi ini terkenal dengan sejarahnya akan perdagangan di masa lampau dengan banyak pedagang dari luar Nusantara, seperti India, Arab, Persia, Cina, dan bangsa-bangsa lainnya.
Masjid Raya Baiturrahman | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banda_Aceh
Sejarah yang panjang tersebut tentunya meninggalkan banyak warisan bagi Aceh, terutama dalam hal kuliner. Rempah-rempah yang beragam membuat kuliner dari provinsi ini terkenal akan kenikmatannya. Berikut adalah empat rekomendasi kuliner Aceh yang lezat dan kaya akan rempah-rempah.
1. Mi Aceh
Siapa yang tidak kenal dengan kuliner yang satu ini? Mi aceh telah menjadi kuliner dari Aceh yang sangat terkenal bahkan menjadi salah satu rasa dari merek mie instan. Kuliner satu ini berbahan utama mi kuning tebal yang dimasak dengan bumbu khas Aceh. Biasanya, mi ini dimasak dengan telur, irisan daging sapi, daging ayam, maupun seafood. Kuliner ini terkenal dengan rasanya yang sangat berempah dan bold seperti ciri masakan khas Sumatra pada umumnya.
Mi Goreng Aceh. Sumber: kompas.com
Mi aceh ini biasanya disajikan dengan acar bawang, keripik emping melinjo, irisan tomat dan mentimun, serta bawang goreng. Bentuk sajiannya juga beragam, bisa secara basah (berkuah) atau goreng (kering) tergantung selera masing-masing.
Kalau di Aceh, kamu bisa temuin sajian mi ini di kebanyakan warung kopi (warkop). Kuliner mi aceh ini wajib banget deh dicoba!
2. Ayam Tangkap
Nama kuliner yang satu ini memang terdengar sangat lucu, tetapi rasanya sangat nikmat. Ayam tangkap adalah sajian berupa ayam goreng yang digoreng dengan daun kari dan daun pandan. Ayam yang digunakan dalam masakan ini adalah ayam kampung yang kemudian dibaluri bumbu terlebih dahulu dan digoreng. Biasanya, ayam ini disajikan dalam potongan yang kecil sehingga mudah untuk berbagi. Namun, ada juga yang menyajikan dengan ukuran besar seperti ukuran paha, dada, dan sayap.
Ayam Tangkap | Sumber: dapurkobe.co.id
Rasa dari ayam tangkap sendiri dominan gurih. Daging ayam kampung yang lembut menambahkan kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Biasanya, ayam tangkap dimakan dengan nasi dan berbagai macam kuah khas Aceh.
Daun kari dan daun pandan yang digoreng bersamaan dengan ayam memberi cita rasa unik. Walau agak keras, daun-daun ini masih bisa dimakan dan akan bertekstur garing saat dikunyah.
Ayam tangkap ini tersedia di banyak warung khas Aceh di Aceh. Selain itu, ayam tangkap juga menjadi sajian primadona di saat ada acara-acara adat atau budaya di Aceh seperti peseujuk dan lain-lain.
3. Ikan Keumamah
Kondisi geografi yang akrab dengan laut membuat ikan menjadi komoditas utama Provinsi Aceh. Ikan keumamah adalah kuliner khas Aceh yang berbahan dasar ikan tongkol atau cakalang yang dikeringkan. Ikan yang mengering ini kemudian bertekstur keras yang disebut juga dengan "ikan kayu". Bumbu dari ikan keumamah ini cukup mudah ditemui, yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, cabai merah atau hijau panjang, cabai rawit, jahe, dan batang serai. Ikan keumamah ini bercita rasa gurih, sedikit asin, dan pedas.
Ikan Keumamah | Sumber: wisatatpikota.id
Ikan ini merupakan makanan andalan pejuang Aceh zaman dahulu karena tahan lama, lezat, mudah dibuat, dan kaya akan nutrisi. Sedikitnya kadar air di dalam kuliner ini menjadi alasan utama mengapa ikan keumamah bisa tahan lama tanpa lemari pendingin. Ikan keumamah menjadi resep andalan di dapur warga Aceh apabila ingin membuat sajian yang kaya akan nutrisi dan lezat!
4. Kuah Beulangong
Pernah dengar maskaan gulai? Nah, di Aceh juga ada gulai khasnya yang bernama kuah beulangong. Kuah beulangong sendiri adalah kuah gulai berbumbu kari yang berisi daging kambing dan nangka muda. Lazimnya, kuah beulangong dimasak dalam suatu kuali yang besar dan disajikan saat ada acara tradisi budaya dan keagamaan seperti kenduri, sajian buka puasa, perayaan maulid nabi, dan lain-lain.
Kuah Beulangong | Sumber: energika.id
Kuah beulangong memiliki cita rasa unik yang jarang ditemui di kuliner lainnya. Masakan ini berasa gurih, sedikit asin, dan berempah. Bahan-bahan selain daging kambing dan nangka muda yang ada di kuah beulangong ini juga cukup beragam. Biasanya, buah pisang muda yang masih bertekstur keras dan jantung pisang juga dapat dijadikan pelengkap.
Kuah beulangong bukan hanya menjadi kuliner daerah biasa, melainkan menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan gotong royong masyarakat Aceh. Hal ini disebabkan oleh kuah beulangong yang biasanya dimasak oleh banyak orang sehingga menjadi simbol kerukunan masyarakat. Kamu bisa banget menemui kuah beulangong di rumah makan khas Aceh saat berkunjung ke provinsi ini!
Itu dia empat rekomendasi kuliner khas Aceh yang wajib banget kamu cobain! Selain dari rasa dan teksturnya yang nikmat, terdapat sejarah dan makna yang berarti dari kuliner khas Aceh ini. Selamat mencoba!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
.png)
1 hour ago
1












































