Kunjungi Turki, Paus akan Peringati Konsili Nicea I, Ini Sejarahnya

10 hours ago 1

Paus Leo XIV yang baru terpilih muncul di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS dengan nama Leo XIV pada masa kepausannya. Prevost adalah seorang kardinal kuria berusia 69 tahun, yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus. Ia terpilih menjadi paus ke-267 Gereja Katolik pada hari kedua konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Terpilihnya Paus baru ditandai dengan asap putih yang mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Vatikan, pada Senin (27/10/2025), merilis jadwal kunjungan luar negeri Paus Leo XIV ke Turki dan Lebanon, akhir November-awal Desember mendatang. Dilansir dari Daily Sabah, kunjungan tersebut akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Leo XIV sebagai Paus.

Paus Leo XIV akan terbang ke Iznik (Nicaea), Turki, untuk memperingati hari jadi bersejarah persatuan umat Kristen. Dia akan mengunjungi Masjid Biru di Istanbul pada 27-30 November, demikian diumumkan sumber-sumber di Vatikan.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Paus berkebangsaan Amerika berusia 70 tahun itu akan mengunjungi Turki sebelum mengunjungi Lebanon. Nicea, yang sekarang dikenal sebagai Iznik di Turki barat laut, merupakan salah satu tempat lahirnya konsili penting yang diakui oleh Gereja Ortodoks Timur. Leo akan terbang ke sana dengan helikopter pada 28 November untuk berdoa singkat di dekat reruntuhan Basilika Santo Neofitus kuno.

Tujuan utama kunjungan Leo ke Turki adalah untuk memperingati hari jadi ke-1.700 Konsili Nicea, yang menandai tonggak penting dalam sejarah Kekristenan. Paus berencana untuk berdoa bersama Patriark Bartholomew I, pemimpin spiritual umat Kristen Ortodoks sedunia, sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua gereja.

Paus juga akan mengunjungi Masjid Biru di Istanbul, yang juga dikenal sebagai Masjid Sultan Ahmed. Meski demikian, Paus tidak akan mengunjungi Hagia Sophia, bekas katedral Bizantium yang diubah kembali menjadi masjid, tidak seperti yang dilakukan para paus sebelumnya.