Konsisten Jadi Kunci Utama Cara Menabung dari Penghasilan Tidak Menentu

1 day ago 3

Cara menabung dari penghasilan tidak menentu tetap bisa dilakukan jika memiliki niat dan tujuan agar keuangan tetap stabil di masa depan.

 Cara Menabung dari Penghasilan Tidak Menentu)

Konsisten Jadi Kunci Utama Cara Menabung dari Penghasilan Tidak Menentu. (Foto: Cara Menabung dari Penghasilan Tidak Menentu)

IDXChannel Cara menabung dari penghasilan tidak menentu tetap bisa dilakukan jika memiliki niat dan tujuan agar keuangan tetap stabil di masa depan. Menabung adalah kebiasaan finansial yang penting, tetapi bagi mereka yang memiliki penghasilan tidak menentu, seperti pekerja lepas, pebisnis, atau freelancer, menabung bisa terasa sulit. 

Cara Menabung Dari Penghasilan Tidak Menentu

Namun, dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa menabung meski penghasilan tidak stabil. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda mengelola keuangan dan tetap menabung meski pendapatan tidak menentu:

1. Tentukan Prioritas Keuangan
Langkah pertama dalam menabung dengan penghasilan tidak menentu adalah dengan menentukan prioritas keuangan Anda. Pahami mana yang harus didahulukan apakah itu kebutuhan sehari-hari, dana darurat, atau tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun. Dengan menetapkan prioritas, Anda bisa lebih fokus dan terarah dalam merencanakan keuangan.

2. Buat Anggaran yang Fleksibel
Membuat anggaran adalah langkah penting, namun bagi penghasilan yang tidak menentu, anggaran tersebut haruslah fleksibel. Anda dapat memulai dengan menghitung pengeluaran bulanan yang wajib dan menetapkan batasan untuk kategori seperti makanan, transportasi, dan tagihan rutin lainnya. 

Sisihkan juga anggaran untuk menabung, meskipun jumlahnya tidak tetap setiap bulan. Pastikan untuk memantau pengeluaran Anda secara rutin agar tetap berada dalam batas anggaran yang telah ditentukan.

3. Sisihkan Persentase dari Penghasilan
Karena penghasilan Anda tidak tetap, cara terbaik untuk menabung adalah dengan menyisihkan persentase dari penghasilan setiap kali Anda menerima uang. Misalnya, jika Anda menerima pembayaran, alokasikan 20 persen untuk tabungan atau dana darurat, meskipun jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada besar atau kecilnya penghasilan bulan tersebut. Ini akan membantu Anda untuk tetap menabung meskipun pendapatan tidak stabil.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |