Kisah Mantan Pemain Timnas Indonesia Cornelius Dipo Alam, Kini Jualan Es Krim di Amerika Serikat

6 hours ago 1

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |21:05 WIB

Kisah Mantan Pemain Timnas Indonesia Cornelius Dipo Alam, Kini Jualan Es Krim di Amerika Serikat

Mantan pemain Timnas Indonesia, Cornelius Dipo Alam. (Foto: VOA)

KISAH mantan pemain Timnas Indonesia Cornelius Dipo Alam sebagai pebisnis sukses menarik disimak. Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Alam mendirikan bisnis Paletas alias bisnis es krim berbahan buah-buahan asli secara mandiri dengan nama The Paleta Bar.

Alam bertugas pada kegiatan branding dan marketing bersama temannya Estala yang sudah berpengalaman dalam membuat Paletas ditugaskan untuk fokus pada resep dan pengembangan produk, dan rekannya lain Marquez bertugas pada bidang konstruksi dan perluasan toko.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (11/2/2025), Okezone telah merangkum kisah mantan pemain Timnas Indonesia Cornelius Dipo Alam, sebagai berikut.

1. Kisah Mantan Pemain Timnas Indonesia Cornelius Dipo Alam

Dipo Alam menjadi salah satu pemain muda yang dulu sempat menjadi perbincangan kala ia berhasil menembus sepak bola Eropa di usia muda. Ia memulai sepak terjangnya di Jakarta dan bakatnya terendus pada kompetisi pemain muda bertajuk Piala Soeratin U-18.

Dari kompetisi itu, Dipo Alam terpilih sebagai salah satu pemain yang masuk Indonesia Football Academy yang berlatih di Inggris. Langkah Dipo Alam pun tak hanya terhenti di Inggris. Ia sempat berkarier di Belanda sembari menempuh pendidikan bersama Heemstede.

Bahkan, ia kemudian sempat trial di Telstar yang merupakan tim kasta kedua Belanda dan juga menjalani karier di Amerika Serikat bersama Chivas USA, LA Legends, LA Blues, Deportivon Kniight, serta Turbo FC.

Cerita Cornelius Dipo Alam, Mantan Pesepakbola RI yang Sukses Berbisnis di AS Cerita Cornelius Dipo Alam, Mantan Pesepakbola RI yang Sukses Berbisnis di AS

Berkarier di Eropa, namanya pun melambung di awak dekade 2010-an yang lantas membuat PSSI memanggilnya pulang pada 2012 atau saat Dipo Alam berusia 21 tahun. Sayangnya kepulangannya ke Indonesia ada di momen yang tak tepat menyusul konflik di tubuh PSSI yang berujung pada dualisme.

Kepulangan ini mempengaruhi karier Dipo Alam. Ia sempat trial dan sempat dikontrak Arema IPL. Sayangnya, sepak bola Indonesia dibekukan oleh FIFA sebelum dirinya meneken kontrak.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |