Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Terikat dan Terbungkus Kain, Pelaku Suaminya Sendiri

6 hours ago 1

Trisna Purwoko , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |22:06 WIB

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Terikat dan Terbungkus Kain, Pelaku Suaminya Sendiri

Ilustrasi (Foto: Ist)

BANTUL - Polisi berhasil menangkap AP (40), warga Karangjati RT 4, Kasihan, Bantul, Yogyakarta yang merupakan pelaku pembunuhan Watiyem, perempuan yang merupakan istrinya sendiri. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini terjadi pada awal Februari 2025.

Pada 4 Februari 2025, warga Dusun Karangjati RT 04 Kecamatan Kasihan, Bantul digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan terbungkus kain dan terikat tali di salah satu rumah warga. Baik warga maupun polisi mencium bau tidak sedap dari salah satu rumah dan berusaha memanggil pemilik rumah.

Namun, tidak mendapat jawaban hingga akhirnya mendobrak paksa pintu rumah tersebut. Dari dalam salah satu kamar, polisi menemukan sumber bau berupa bungkusan kain berwarna merah dan setelah dibuka ternyata berisi jenazah Watiyem, istri pemilik rumah dalam kondisi jenazah meringkuk dan terikat tali.

Polisi kemudian menangkap suami Watiyem di rumah temannya saat hendak kabur ke luar kota. Dari keterangan keluarga korban dan pengakuan suami korban, polisi berhasil mengungkap motif dan menetapkan AP sebagai tersangka KDRT hingga korbannya meninggal dunia.

Tersangka AP mengaku nekat memukul bagian belakang kepala istrinya dengan linggis yang ada di dalam rumah karena tidak mau istrinya menggugat cerai. Watiyem, istri dari AP sudah pisah ranjang sejak 3 tahun lalu dan memilih tinggal di rumah orangtuanya bersama kedua anaknya yang masih kecil di Kulonprogo, Yogyakarta pada Sabtu 1 Februari 2025 lalu.

Watiyem mendatangi Agus di rumahnya yang berada di Dusun Karangjati RT 4 Kasihan Bantul untuk menyampaikan kabar kalau Watiyem hendak menggugat cerai dan minta kartu keluarga sebagai salah satu syarat mendaftar perceraian di kantor pengadilan agama. Sempat terjadi cekcok antara AP dan Watiyem hingga kemudian AP emosi dan mengambil linggis, kemudian memukul bagian belakang kepala istrinya hingga korban jatuh dan tidak bergerak.
 
Usai melihat istrinya tidak bergerak, AP yang mengira istrinya hanya pingsan ini keluar rumah untuk menonton  latihan bola volly di dekat rumahnya. Usai menonton volly, AP kembali ke rumah dan melihat istrinya masih tergeletak di tempat yang sama, namun darah mulai berceceran di sekitar tubuhnya hingga membuat AP menjadi panik.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |