JAKARTA, iNews.id - Keutamaan malam 1 Rajab merupakan salah satu malam mustajab yang tidak boleh dilewatkan bagi Muslim. Salah satu upaya meraih keutamaan pada malam penuh barokah itu yakni menghidupkan malam 1 Rajab dengan memperbanyak amalan ibadah.
Sesuai kalender Hijriyah, Bulan Rajab 2025 atau 1446 H yang diterbitkan Kementerian Agama jatuh pada hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025.
Baca Juga
Amalan Malam 1 Rajab Harus Baca Apa di Waktu Mustajab? Ini Bacaan Doa dan Dzikirnya
Dengan demikian, umat Islam sudah memasuki malam 1 Rajab pada Selasa malam tanggal 31 Desember 2024.
Bulan rajab ini akan berlangsung selama 30 hari yang berakhir pada hari Kamis, 30 Januari 2025.
Baca Juga
Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, Arab, Latin, dan Artinya
Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah.
Rajab secara bahasa artinya ‘cucuran rahmat.’ Menurut istilah, rajab adalah bulan ketujuh dari kalender ‘Qamariyah’ dan termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia.
Baca Juga
Doa Malam 1 Rajab Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Dibaca setelah Magrib
Keutamaan Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah/9:36).
Nabi Muhammad SAW bersabda:
رَجَبُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (Imam Al Suyuti).
Begitu istimewanya Bulan Rajab sehingga banyak dinantikan umat Islam untuk menangguk pahala dan keutamaannya.
Menyambut bulan haram tersebut, umat Islam dianjurkan mempersiapkan diri dengan memperbanyak amalan ibadah dengan berdzikir dan doa. Rasulullah SAW tiap kali menyambut Bulan Rajab selalu berdoa agar Allah SWT memberikan keberkahan di bulan itu. Juga agar Allah SWT berkenan memanjangkan umur hingga dapat kembali berjumpa dengan Bulan Ramadhan.
Keutamaan Malam 1 Rajab
Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam mustajab bagi doa yang dipanjatkan umat muslim.
Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i menyatakan:
وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان
"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban."
Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya.
Editor: Kastolani Marzuki