MALANG, iNews.id - Polisi menangkap seorang komplotan maling motor yang kerap beraksi di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Kota Malang. Dalam aksinya pelaku memakai jimat kain merah namun tetap dapat ditangkap, sedangkan empat rekannya meloloskan diri.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh mengatakan, total ada lima pelaku yang menggasak beberapa motor saat malam pergantian Tahun Baru 2025. Mereka beraksi dini hari memanfaatkan warga yang lengah usai merayakan tahun baru.
Baca Juga
Maling Burung Murai Batu di Sidoarjo Apes, Ditangkap Warga gegara Sangkar Jatuh
"Memang pelaku ini kelompok spesialis pencurian motor. Kebetulan tersangka yang ditangkap ini berasal dari Surabaya. Jadi tinggalnya di Surabaya dan mencoba beraksi di kota Malang," ujar M Sholeh, Kamis (2/1/2025).
Identitas pelaku berinisial SBJ (33) asal Ternate, Maluku Utara yang merupakan jaringan Surabaya. Saat beraksi mereka menuju lokasi dengan menggunakan mobil dan mengintai beberapa target motor curian.
Baca Juga
Viral Pengejaran Maling Motor di Malang usai Malam Pergantian Tahun Baru
Menariknya para tersangka saling bertukar informasi saat menyebar dengan menggunakan handy talky (HT) untuk mengurangi kecurigaan dari warga.
"Mereka ini jaringan. Kenapa kami sampaikan pelakunya dari jaringan karena dilengkapi dengan HT untuk komunikasi dengan teman-temannya," katanya.
Baca Juga
Viral! 2 Maling Motor di Jaktim Kepergok, Langsung Dihajar Warga
HT tersebut digunakan untuk berkomunikasi dam memantau lokasi motor yang mereka intai apakah dalam kondisi sepi atau tidak. Bilamana aksi mereka terpergok warga, ada titik kumpul usai kabur.
"Berkomunikasi lewat HT itu ada sasaran dan sepi sehingga para pemetiknya atau eksekutornya mendekati sasaran tersebut sehingga ketika terkejar atau diketahui mereka ini kabur, kumpulnya di mana lagi," ucapnya.
Baca Juga
Maling Motor Bersenjata Api Ditangkap di Bekasi, sudah Beraksi 10 Kali
Tapi nasib apes memang menimpa SBJ (33) yang tertangkap warga. Saat itu pelaku berusaha mencuri motor Vespa matic di kawasan Jalan Joyotamansari, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Rabu (1/1/2025) pukul 04.30 WIB.
Editor: Donald Karouw