BANDUNG, iNews.id - Nasib memilukan dialami gadis tunarungu berinisial N (23) di Kota Bandung, Jawa Barat. Penyandang disabilitas ini diduga menjadi korban pencabulan sembilan pria hingga hamil 6,5 bulan.
Kasus ini terungkap setelah keluarga curiga dengan perubahan fisik dan perilaku korban yang kerap mual dan muntah. Setelah diperiksa ke klinik, korban N ternyata positif hamil.
Baca Juga
Cabuli Anak 10 Tahun, Pria di Sukaraja Bogor jadi Tersangka!
Mirisnya, keluarga sempat kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait identitas para pelaku karena korban tunarungu. Selain itu korban juga mengalami trauma
J (25) kakak kandung korban mengatakan, aksi dugaan pencabulan tersebut telah dilaporkan keluarga ke Polda Jabar. Keluarga berharap, polisi menangkap para pelaku sebab kini adiknya mengalami tekanan mental.
Baca Juga
Bejat! Pria di Lampung Perkosa Putri Kandung, Anak Tiri hingga Keponakan
Berdasarkan penelusuran keluarga, korban berkenalan dengan para pelaku di kawasan wisata angkringan Punclut enam bulan lalu. Saat itu korban N bekerja di salah satu warung makan angkringan di kawasan wisata tersebut.
Seiring berjalan waktu, keluarga diberi tahu pemilik warung angkringan jika korban sering mual dan muntah. Fisiknya pun berubah lebih gemuk dibanding sebelumnya.
Baca Juga
Bejat! Pimpinan Ponpes di Kuningan Cabuli Puluhan Santriwati, Ini Modusnya
"Lalu, saya tanya ke adik saya dan dia mengakui sering dipaksa (melakukan hubungan intim dengan pelaku) hingga mendapat ancaman. Korban mengaku disetubuhi pelaku setiap kali bertemu sampai hamil sekarang 6,5 bulan," kata J saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (3/1/2025).
Dia mengaku tidak mengenal para terlapor. Sebab keluarga tak pernah diberitahu korban dekat dengan seorang pria.
Baca Juga
Cabuli Anak Tiri, Oknum ASN Inspektorat Bengkulu Ditangkap di Hotel Tanjung Pinang
"Kami kecolongan. Sepertinya ketika saya dan Ibu berjualan pada hari Minggu. Sepertinya, adik saya dijemput pelaku. Sebab, setahu saya adik saya enggak pernah keluar malam atau pulang sampai larut malam. Kami berharap semua pelaku cepat bisa ditangkap polisi biar dapat efek jeranya," ujar J.
Editor: Donald Karouw