Kenaikan Tarif Transjakarta Disebut untuk Keberlangsungan, Segini Besaran Subsidi per Penumpang

3 hours ago 1

Bus transjakarta melintas di Halte Jaga Jakarta, Senen, Senin (8/9/2025). Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana menaikkan tarif bus Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan, rencana kenaikan tarif Transjakarta merupakan kebijakan strategis yang perlu dipahami dalam konteks keberlanjutan layanan transportasi publik di ibu kota. Kenneth mendukung penuh rencana Gubernur Jakarta Pramono Anung yang mempertimbangkan kenaikan tarif bus Transjakarta.

"Keputusan ini bukan semata soal menaikkan tarif, tetapi tentang memastikan keberlangsungan dan peningkatan kualitas sistem transportasi publik kita," kata Kenneth di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menjelaskan, saat ini sistem transportasi publik seperti Transjakarta masih menanggung beban subsidi yang cukup besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Ia menyebut, subsidi per tiket sudah mencapai angka di atas Rp 9.000 per penumpang.

"Model tarif seperti ini kurang mencerminkan pemulihan biaya yang sehat dalam jangka panjang. Jika subsidi terus dibiarkan tanpa evaluasi, dikhawatirkan akan mengganggu kemampuan pemerintah dalam menjaga kualitas layanan, memperluas jaringan, dan menambah armada baru," ujar Anggota Komisi C DPRD Jakarta itu.

Bang Kent menegaskan bahwa dukungannya terhadap kenaikan tarif bukan tanpa syarat. Ia berharap kebijakan tersebut dilaksanakan secara bertahap dan disertai dengan peningkatan mutu layanan serta perlindungan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia juga mendorong agar Pemprov Jakarta mengedepankan transparansi dalam proses komunikasi kepada publik karena warga perlu memahami alasan di balik penyesuaian tarif tersebut.

"Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan, tetapi untuk memperkuat sistem, mulai dari peremajaan armada, termasuk bus listrik, pemeliharaan halte, peningkatan frekuensi layanan, hingga perluasan rute ke wilayah yang belum terjangkau," katanya.

sumber : Antara

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |