Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dengan kontribusi sektor industri manufaktur sebesar 21,9 persen.
Kemenperin Luncurkan Peta Jalan Jasa Industri 2025-2045. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Peta Jalan (roadmap) Jasa Industri 2025-2045 yang berpotensi meningkatkan kontribusi dan pertumbuhan ekonomi nasional pada sektor industri manufaktur.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dengan kontribusi sektor industri manufaktur sebesar 21,9 persen.
Untuk mengejar target tersebut, pemerintah perlu mencari sumber-sumber kontribusi baru bagi perekonomian nasional.
"Pengembangan jasa industri harus dikembangkan bukan hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai penggerak utama yang dapat mendukung efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan industri nasional," ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Launching Roadmap Pengembangan Jasa Industri Tahun 2025-2045 di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Wamenperin mengatakan, jasa industri dinilai mampu menunjang kegiatan sektor industri pengolahan dan sektor lainnya untuk memberikan kontribusi terhadap nilai Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Berdasarkan perhitungan Kemenperin, jasa industri non-C diperkirakan berkontribusi sebesar 3,06 persen terhadap PDB nasional. Kontribusi yang signifikan ini mendorong pentingnya menyusun strategi dan program yang bertujuan menjaga dan meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional," ujar Faisol.
Sebagaimana termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015 – 2035, jasa industri memiliki peran sebagai enabler bagi pengembangan industri secara efektif, efisien, integratif dan komprehensif.
Roadmap Pengembangan Jasa Industri Tahun 2025-2045 disusun untuk memberikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan jasa industri.