Agen BRILink Yeni ramah melayani setiap nasabah yang ingin bertransaksi mulai dari pelajar, pedagang hingga tukang-tukang proyek.
Agen BRILink Yeni ramah melayani setiap nasabah yang ingin bertransaksi mulai dari pelajar, pedagang hingga tukang-tukang proyek. (Foto: Ibnu/IDX)
IDXChannel- Nasabah silih berganti mendatangi ruko kecil di Sriamur, Tambun Utara, Bekasi yang disulap menjadi lokasi agen BRILink milik Yeni (40). Yeni dengan ramah melayani setiap nasabah yang ingin bertransaksi mulai dari pelajar, pedagang hingga tukang-tukang proyek.
Yeni yang merupakan mantan perawat ini setiap harinya melayani nasabah dari pagi hingga malam hari. Nasabah Yeni biasanya melakukan berbagai kegiatan transaksi dari tarik tunai, setor tunai hingga membayaran cicilan.
"Di sini biasanya ada yang ngambil, tarik, lalu bayar cicilan juga," kata Yeni ditemui beberapa waktu lalu.
Yeni hampir dua tahun lebih menjadi agen BRILink di kawasan Sriamur. Banyak warga yang terbantu dengan adanya agen BRILink tersebut.
"Iya warga merasa termudahkan, banyak yang bilang BRILink ini mempermudah, soalnya banyak yang males ke ATM kan karena bayar parkir. Selain itu takut ketelan juga ATM-nya," ucapnya.
Yeni merasa senang menjadi agen BRILink karena bisa membantu warga sekitar sekaligus mendapat keuntungan bulanan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Dia menyebut nasabahnya paling banyak merupakan pedagang dan tukang-tukang proyek perumahanan.
"Banyak yang transaksi di sini. Kebanyakan nasabah saya itu tukang-tukang proyek perumahan. Biasa buat gaji mereka. Jadi mandor mereka transfer ke sana nanti mereka datang ke sini buat narik. Biasanya malam minggu banyak," ucapnya.
Selain tukang proyek, ada juga pedagang. Kebetulan sore itu salah satu pedagang langganan Yeni datang untuk melakukan transaksi bernama Amri.
Amri merupakan pedagang telur asin yang setia mengunakan BRILink untuk menjalankan usahanya. Amri melakukan transaksi di BRILink Yeni bisa sebulan empat kali.
"Saya jualan telur asin. Bisa sebulan empat kali transfer di sini, tergantung orderan aja," katanya.
Sekali transaksi biasanya Amri mengirim uang hasil jualannya di kisaran Rp200.000 hingga Rp300.000 kepada produsen telur asin. Setelah uang sukses ditransfer, Amri akan mendapat kiriman telur asin dari produsen untuk dijual kembali.
"Saya barang habis saya transfer ke sana, nanti dikirim lagi. Untungnya lumayan lah," katanya.
BRI memang berkomitmen memberikan layanan untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi, salah satunya dengan BRILink. Jaringan ini menjangkau lebih dari 67.000 desa, atau menjangkau lebih dari 80 persen total desa di Indonesia.
Agen BRILink menawarkan berbagai kemudahan transaksi secara real-time online. Layanan yang tersedia mencakup pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, BPJS, telepon, dan cicilan, serta fasilitas untuk transfer antarbank, setor dan tarik tunai, hingga pengisian saldo dompet digital.
(Ibnu Hariyanto)