Jumlah Pemudik Tahun Ini Turun 4,69%, Jadi 154 Juta Orang

2 days ago 5

Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, melaporkan jumlah pemudik selama periode Lebaran 2025 mencapai 154 juta orang. Jumlah ini tercatat 5,6% lebih besar jika dibandingkan dengan hasil survei prediksi arus mudik.

Meski jumlah pemudik tahun ini lebih besar dibandingkan prediksi awal, menurutnya angka ini sedikit mengalami penurunan sebesar 4,69% jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.

"Secara data bahwa untuk tahun 2025 jumlah pergerakan yang terjadi adalah sebesar 358.211.415 pergerakan. Jumlah orang yang melakukan perjalanan adalah sekitar 154.623.632 orang," kata Dudy dalam acara penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025/1446 H, Sabtu (12/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lebih tinggi dari hasil survei sebesar 5,6% yaitu 146,67 juta orang. Ada sedikit penurunan sebesar 4,69% apabila dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar 162,2 juta orang," terangnya lagi.

Sementara itu, untuk jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tercatat mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni mencapai 8,5% menjadi 27.505.543 penumpang dari sebelumnya 25.349.916 penumpang.

Secara rinci ia memaparkan untuk moda angkutan jalan naik 19,88% jadi 5.531.198 penumpang, moda kereta api naik 3,24% jadi 8.293.362 penumpang, moda angkutan laut naik 21,19% jadi 2.248.646 penumpang, moda angkutan udara naik 0,56% jadi 5.608.370 penumpang, dan moda angkutan penyeberangan naik 10,5% jadi 5.823.967 penumpang.

"Yang paling membahagiakan kami adalah pada tahun ini terjadi peningkatan sebesar 8,5% untuk penggunaan sarana akutan umum. Tahun ini sebesar 27.505.543 penumpang dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar 25.349.916 penumpang," terang Dudy.

Di luar itu Dudy menjelaskan total pergerakan kendaraan pribadi keluar-masuk Jakarta selama periode mudik libur Lebaran pada 21 Maret - 11 April 2025 melalui Jalan Tol sebesar 7.095.675 atau naik 8,48% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tingkat kecelakaan yang menurun yang terjadi pada tahun 2025 ini adalah terjadi penurunan sebesar 34,31% dibandingkan tahun 2024," jelasnya.

Atas realisasi pelaksanaan mudik Lebaran 2025 ini, Dudy menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait. Begitu juga kepada masyarakat yang menurutnya cukup banyak mendengarkan imbauan-imbauan yang disampaikan pemerintah.

"Namun secara gergasi besar bahwa apa yang terjadi pada masa angkutan Lebaran tahun ini Alhamdulillah, insyaallah bisa dijalankan dengan baik, dan harapan kami akan kami perbaiki, akan kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun kemudian," ucap Dudy.

"Sekali lagi kami ingin mengucapkan dan mengapresiasi kepada seluruh stakeholder atas penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2025 dan juga apresiasi kepada seluruh masyarakat dalam menjalankan masa angkutan Lebaran ini dengan baik dan selalu mendengar arahan maupun petunjuk yang disampaikan oleh pemerintah," pungkasnya.

(igo/eds)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |