Penguatan IHSG yang terjadi sejak pagi tadi dipengaruhi sentimen yang didominasi dari internasional.
IHSG Perlahan Mulai Bangkit, Sentimen Ini Jadi Penopang (foto mnc media)
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat 0,82 persen di level 7.199,45. Penguatan IHSG yang terjadi sejak pagi tadi dipengaruhi sentimen yang didominasi dari internasional.
Data ekonomi terbaru AS di antaranya data klaim pengangguran di AS yang tercatat lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Hal tersebut mencerminkan solidnya pasar tenaga kerja saat ini.
"Data dari dalam negeri, yakni investor masih mencerna rilis data BI terkait surplusnya Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal III-2024, membaik dengan mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar (kuartal II-2024 defisit USD0,6 miliar)," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
"Namun terdapat sentimen negatif dari internasional, yakni Rusia meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM) dalam serangan ke Ukraina berpotensi menekan Rupiah," katanya.
Siang ini, Rupiah menguat 0,13 persen menjadi Rp15.911 per USD. Sementara itu, indeks sektoral ditutup keseluruhan mixed sepanjang sesi I.
Sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi sepanjang sesi I ini merupakan sektor teknologi melonjak 2,90 persen.
"Seiring dari penguatan saham GOTO impek beredarnya berita NVIDIA gandeng GOTO dalam pengembangan bisnis AI," menurut riset tersebut.
Selanjutnya sektor keuangan naik 0,97 persen dengan penguatan pada saham-saham big banks.
Sedangkan yang melemah, sektor infrastruktur sebesar 0,64 persen dipengaruhi oleh pelemahan emiten telekomunikasi karena aksi profit taking setelah reli beberapa hari terakhir.