IHSG diproyeksi mampu rebound pada perdagangan Jumat (25/10/2024). Setelah ditutup turun 0,91 persen ke 7.716,55 pada perdagangan kemarin.
IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound, BBRI, ACES, hingga UNVR Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mampu rebound pada perdagangan Jumat (25/10/2024). Setelah ditutup turun 0,91 persen ke 7.716,55 pada perdagangan kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di bawah level 7.718 pada Kamis (24/10/2024), yang menandakan peluang untuk turun ke 7.600-7.660 sebagai perkiraan area retest.
“Meskipun demikian, IHSG mestinya dapat mengalami rebound nanti apabila tetap berada di atas level 7.616,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (25/10).
Dia menyebut level support IHSG berada di 7.616, 7.506 dan 7.449. Sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906 dan 7.930.
Ivan memberikan sejumlah saham pilihan. Salah satunya hold atau trading buy pada saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) di rentang harga Rp890-Rp900 dengan target harga terdekat di Rp965. ACES diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave v menuju level Rp965 sebagai target terdekat apabila harganya masih berada di atas support 890.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp3.440-Rp3.520 dengan target harga terdekat di Rp3.700. AMRT berpeluang untuk melanjutkan pembentukan wave [iii] menuju Rp3.700-Rp3.760 apabila harganya tidak turun di bawah level Rp3.420.
Pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp7.700. TKIM kemungkinan akan melanjutkan koreksi wave [ii] menuju Rp7.000 apabila harganya menembus ke bawah support Rp7.175.
“Namun demikian, TKIM akan tetap berada dalam tren naik jika harga masih berada di atas level 7.175,” kata Ivan.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.980-Rp2.050 dengan target harga terdekat di Rp2.200. UNVR diperkirakan akan melemah menuju level Rp2.000, melanjutkan struktur wave c, karena harga telah menembus di bawah fraktal Rp2.140.
Terakhir, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp4.660-Rp4.760 dengan target harga terdekat di Rp5.175. BBRI bisa memperpanjang struktur koreksi wave [b] menuju support Fibonacci Rp4.660 karena penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20.
(Febrina Ratna)