Heboh Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Ini Tanggapan Kemenkes

1 month ago 28

Syifa Fauziah , Jurnalis-Minggu, 15 Desember 2024 |12:48 WIB

Heboh Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Ini Tanggapan Kemenkes

Pelaku penganiayaan dokter koas. (Foto: Era Neizma)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI menyoroti terkait kasus dokter koas yang menjadi korban penganiayaan. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat dihubungi MNC Portal, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mengungkapkan pihaknya turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia mengatakan penanganan kejadian itu harus ditindaklanjuti pada dua instansi, yakni Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) dan RSUD Siti Fatimah.

"Ini kasusnya dokter dan koas di FK Unsri dan RSUD Siti Fatimah. Kami tentunya prihatin dengan kejadian tersebut dan serahkan penanganan lebih lanjut kepada kedua instansi tersebut," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman kepada MNC Portal, Sabtu (15/12/2024).

Aji menambahkan pihaknya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang dokter koas menjadi korban penganiayaan. Berdasarkan narasi yang beredar dari video viral tersebut, insiden terjadi akibat pembagian jadwal untuk piket.

Dalam video tersebut, chief Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Lutfi dianiaya oleh seorang pria yang disebut sebagai sopir dari rekan Lutfi di tempat pendidikan. Lutfi diketahui menjalani pendidikan RSUD Siti Fatimah Palembang.

(qlh)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita health lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |