Anker memperkenalkan solusi pengecasan perangkat melalui program Charge Up SEA!
JAKARTA – Anker Innovations, yang dikenal sebagai brand pengisian daya baterai perangkat seluler dan alat elektronik populer, meluncurkan program inovatif "Charge Up, SEA!, yang mengkombinasikan realitas imbuhan (AR) dan karya visual rekaan komputer (CGI). Program yang diluncurkan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teknologi, serta mengeksplorasi masa depan solusi pengisian daya baterai.
"Di Anker, misi kami adalah menghadirkan berbagai peluang lewat inovasi terbaik," ujar Leon Wu, General Manager Asia Tenggara Anker Innovations melalui keterangan pers.
"Kami tak hanya menciptakan berbagai produk dengan kinerja terbaik di industri, namun juga mengubah cara manusia berinteraksi dengan daya listrik. Program promosi ini mencerminkan visi kami tentang dunia yang saling terkoneksi, didukung inovasi yang meningkatkan keseharian konsumen Asia Tenggara."
Terobosan Pengisian Daya Baterai
Program ini memperkenalkan produk-produk pengisian daya baterai tercanggih Anker, Seri Anker Prime, yang memperkenalkan terobosan teknologi pengisian daya baterai cepat untuk lebih dari satu perangkat. Anker Prime dirancang sebagai sumber daya listrik terbaik untuk dunia modern yang bergerak cepat dan berorientasi pada teknologi sehingga memberikan kecepatan, efisiensi, dan inovasi bagi pengguna.
Pengalaman AR yang dihadirkan program “Charge Up, SEA!" memperkenalkan teknologi Anker ini di sejumlah lokasi ikonis di Asia Tenggara. Lewat narasi visual, alat pengisian daya baterai Anker Prime membangkitkan energi di lokasi tersebut sehingga melambangkan komitmen Anker dalam menyediakan solusi pengisian daya baterai yang efisien dan pintar.
Program "Charge Up, SEA!" mulai digelar di lima negara—Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Vietnam pada 27 Februari 2025, melalui narasi digital yang menarik, serta pengalaman interaktif. Pengguna bisa berinteraksi dengan teknologi, serta menjajaki solusi pengisian daya baterai Anker.
Kebutuhan Charger di Asia Tenggara
Di Indonesia, Anker meluncurkan video CGI yang futuristis di Indonesia. Konsep kreatif ini tampil di lokasi ikonis Bundaran HI di Jakarta Pusat sebagai latar fisik. Lewat video CGI ini Anker menampilkan charger Anker 20W Zolo, dan ruang virtual yang memamerkan Anker 25,000mAh 165W Power Bank, Anker 140W Charger, dan Anker Prime 250W GaN Desktop Charger.
Menurut Leon Wu, transformasi digital yang pesat di Asia Tenggara sedang mendefinisikan kembali kebutuhan daya. Konsumen di wilayah ini rata-rata menggunakan empat perangkat setiap hari mulai dari laptop hingga drone, yang tentunya membutuhkan daya. Namun, realitas penggunaan multi-perangkat ini bertabrakan dengan keterbatasan infrastruktur regional, sehingga memunculkan permintaan untuk perangkat pengusuan daya yang ringkas dan efisien.
“Misalnya, 83% profesional di ruang kerja bersama di Bangkok dan Jakarta kesulitan dengan terbatasnya outlet pengisian daya, yang menciptakan permintaan besar untuk charger ringkas dengan beberapa port yang dapat mengisi daya beberapa gadget secara bersamaan dengan efisien,” terangnya.
Dengan inovasi ini, Anker memperlihatkan masa depan sumber daya listrik yang lestari dan efisien, serta portabel dan bertenaga—ideal bagi konsumen modern yang selalu terkoneksi dengan internet, termasuk di Asia Tenggara.
(Rahman Asmardika)