Telur RI Tembus Pasar Dubai!

5 hours ago 1

Jakarta -

Indonesia resmi mengekspor telur ke Dubai, Uni Emirat Arab. Langkah ini menjadi salah satu implementasi dari tercapainya perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan UEA.

Capaian ini merupakan hasil dari kerja sama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Pertanian (Kementan).

Mengutip keterangan tertulis Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi, UEA, Ekspor perdana ini dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dengan mengirimkan 460.800 butir telur tetas ke Dubai dengan nilai mencapai Rp 2,2 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan pengiriman kedua setelah sebelumnya mengekspor lebih dari 230 ribu butir senilai US$ 60.000, hingga kini telah menembus lebih dari Rp 3 miliar atau US$ 200 ribu.

Selain itu, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) juga melakukan ekspor telur ayam tetas kepada Al Madar Poultry dengan total nilai mencapai US$ 99,771 pada 2024. Capaian ini menambah daftar ekspor produk pangan nasional setelah Jepang, Singapura, Myanmar dan Brunei.

Diketahui, inisiatif kesepakatan PEA ini berawal dari KBRI Abu Dhabi, ITPC Dubai dan Kementan yang melakukan membuka komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim (MOCCAE) Uni Emirat Arab, sebagai lembaga otoritas sertifikasi kesehatan produk pangan.

Kemudian persetujuan UEA atas ekspor produk telur Indonesia disetujui melalui negosiasi dan sinergitas. Sejak 2023, Delegasi MOCCAE berkunjung ke Indonesia dalam rangka proses G to G approval akses ekspor produk unggas dari Indonesia ke UEA.

Sebagai hasil kunjungan dan verifikasi tersebut, MOCCAE memberikan persetujuan bagi perusahaan unggas Indonesia yang memenuhi standar kesehatan dan bebas flu burung untuk mengekspor produknya ke PEA. Proses ini juga melibatkan negosiasi menyeluruh mengenai pengakuan Veterinary Health Certificate (VHC) oleh otoritas PEA.

Selama periode 2024-2025, ketiga kementerian melakukan negosiasi dengan MOCCAE atas persetujuan VHC produk unggas. Berkat ketekunan negosiasi dan dukungan MOCCAE, MOCCAE telah memberikan persetujuan eksportasi produk Hatching Eggs (HE) dan Day Old Chick (DOC) pada 2024 dan telah menyetujui ekspor Table Egg (TE), dan unggas olahan termal (chicken nuggets) pada 2025.

Produk unggas sebagai langkah besar untuk ekspor produk pangan nasional. Keberhasilan ini menunjukkan daya saing produk unggas Indonesia di pasar global dengan kualitas standar dunia akan memberikan kepercayaan internasional.

Adapun pada 2025 ini, Indonesia juga mengekspor Telur Konsumsi (Table Eggs) ke LULU Hypermarket senilai US$ 350.000. Kemudian, PT Malindo Food Delight melakukan ekspor perdana chicken nugget ke Lulu Hypermarket UEA pada 14 Juli 2025.

(hns/hns)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |