KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Jumat, 21 Mar 2025 07:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Demonstrasi warga Israel yang memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (21/3).
Beberapa isu lain seperti kelanjutan agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina sampai pengesahan revisi Undang-Undang TNI juga menjadi perhatian global. Berikut kilas berita internasional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media Asing Soroti Pengesahan RUU TNI di RI yang Kontroversial
Sejumlah media luar negeri menyoroti pengesahan revisi undang-undang TNI atau revisi UU TNI menjadi undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Media Singapura Channel News Asia (CNA) dalam artikel bertajuk "Indonesia parliament passes contentious amendments to military law" melaporkan bahwa pengesahan "revisi kontroversial" ini akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi prajurit aktif untuk mengisi jabatan sipil.
"RUU tersebut telah dikritik oleh kelompok masyarakat sipil, yang menyatakan bahwa RUU itu dapat membawa negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini kembali ke era Orde Baru yang kejam di bawah mantan Presiden Soeharto, di mana prajurit militer mendominasi urusan sipil," tulis CNA.
Ibu Negara Korsel Ngomel ke Paspampres Gagal Cegah Penahanan Presiden
Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee dilaporkan memarahi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena tak bisa menghentikan penyidik menahan Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol pada Januari lalu.
Omelan yang diduga dilontarkan Kim itu tercantum dalam surat perintah penangkapan yang diajukan polisi pada Senin (17/3) untuk dua pejabat senior Paspampres, yakni Pelaksana Tugas Kepala Kim Seong Hoon dan Kepala Divisi Pengawal Lee Kwang Woo.
Mereka dituduh menghambat upaya awal penyidik untuk menahan Yoon pada 3 Januari, menurut sumber polisi dan kejaksaan.
Ribuan Warga Israel Demo Netanyahu, Protes Serangan ke Gaza
Ribuan warga Israel berdemo di luar gedung Parlemen di Yerusalem pada Rabu (19/3) untuk memprotes keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meluncurkan kembali serangan ke Jalur Gaza, Palestina, di tengah gencatan senjata dengan Hamas.
Warga Israel marah karena serangan tersebut membuat gencatan senjata berakhir sehingga nasib mereka yang masih disandera jadi tak keruan.
Amarah publik juga memuncak karena Netanyahu memecat kepala badan intelijen Shin Bet Ronen Bar, yang mengkhawatirkan masyarakat karena Netanyahu kemungkinan akan menunjuk loyalisnya untuk posisi vital itu.
(rds)