Bank INA secara resmi menjadi agen pemasar bagi produk Reksa Dana Sequis Equity Indonesia, Sequis Balance Ultima, Sequis Bond Optima dan Sequis Liquid Prima.
Gandeng Sequis AM, Bank INA (BINA) Mulai Pasarkan Produk Reksa Dana (foto: MNC media)
IDXChannel - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), atau Bank INA, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sequis Aset Manajemen (Sequis AM), dalam kapasitasnya sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Lewat jalinan kemitraan ini, kini Bank INA secara resmi menjadi agen pemasar bagi produk Reksa Dana Sequis Equity Indonesia, Sequis Balance Ultima, Sequis Bond Optima dan Sequis Liquid Prima.
"Kemitraan dengan Sequis AM merupakan langkah strategis yang akan menjadi awal penjualan Reksa Dana melalui jaringan Bank INA sebagai APERD, sekaligus memberikan nilai tambah bagi layanan nasabah kami," ujar Direktur Utama Bank INA, Henry Koenaifi, dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024).
Henry yakin bahwa kolaborasi ini bakal memperkuat posisi Bank INA di pasar dan membantu nasabah Perseroan dalam meraih tujuan keuangan dengan lebih efektif.
Menurut Henry, Bank INA senantiasa berkomitmen dalam menghadirkan solusi investasi yang inovatif dan beragam bagi para nasabah.
Melalui sinergi ini, Perseroan akan menyediakan informasi dan edukasi yang lebih baik mengenai investasi, sehingga nasabah dapat membuat keputusan yang tepat dalam berinvestasi.
"Kami berharap langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi nasabah Bank INA," ujar Henry.
Tak hanya itu, Henry juga menjelaskan bahwa kemitraan merupakan mencerminkan visi Bank INA untuk menjadi bank yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah.
Dengan meningkatkan fasilitas dan layanan, Bank INA yakin dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan para nasabah.
"Kami optimis bahwa langkah ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor jasa keuangan," ujar Henry.
Sementara, Presiden Direktur PT Sequis Aset Manajemen, Sigit Pratama Wiryadi, mengatakan kerja sama yang terjalin dengan Bank INA akan membuka akses bagi Sequis AM untuk dapat memperkenalkan produk reksa dana kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya yang menjadi nasabah Bank INA yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
"Kami senang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan beragam produk reksa dana dari Sequis AM kepada nasabah Bank INA. Kami berharap kemitraan ini dapat menciptakan sinergi positif sehingga kerja sama dapat terjalin dalam jangka panjang sekaligus memperkuat daya saing kami di industri reksa dana," ujar Sigit.
Menurut Sigit, kemitraan antara Sequis AM dan Bank INA ini akan mendukung upaya kedua belah pihak untuk memperkuat posisi keduanya di industri.
"Sequis AM akan terus berupaya meningkatkan inovasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang antara lain melalui rencana menambah variasi produk," ujar Sigit.
Informasi mengenai produk-produk Reksa Dana Sequis AM yang dijual melalui Bank INA dapat diperoleh melalui Relationship Manager Bank INA yang memiliki izin WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana).
Produk Reksa Dana tersebut, di antaranya, Reksa Dana Sequis Equity Indonesia yang cocok bagi Nasabah yang siap mengambil risiko lebih tinggi, menawarkan potensi pertumbuhan menarik dalam jangka panjang melalui investasi di bursa saham Indonesia.
Reksa Dana Sequis Balance Ultima menyediakan diversifikasi optimal dengan mengalokasikan investasi ke dalam efek saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, menjadikannya pilihan tepat bagi Nasabah yang mengincar pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang.
Reksa Dana Sequis Bond Optima untuk Nasabah yang menginginkan imbal hasil yang lebih stabil melalui investasi pada obligasi pemerintah.
Reksa Dana Sequis Liquid Prima yang dirancang khusus bagi Nasabah dengan kebutuhan investasi jangka pendek yang mengutamakan stabilitas dan likuiditas tinggi.
Dengan ragam produk Reksa Dana yang disediakan melalui kerja sama antara Bank INA dengan Sequis AM diharapkan dapat memberikan solusi investasi kepada Nasabah untuk mencapai tujuan keuangannya.
(taufan sukma)