Kesepakatan ini sebagai salah satu syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport yang berakhir pada 2041.
FCX dan MIND ID Masih Nego, Divestasi 10 Persen Saham Freeport Jalan di Tempat (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Freeport McMoran (FCX) dan Holding BUMN Pertambangan MIND ID belum menemui kesepakatan dalam rencana divestasi tambahan 10 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Kesepakatan ini sebagai salah satu syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport yang berakhir pada 2041.
MIND ID telah memiliki 51 persen saham PTFI. Jika divestasi ini berhasil maka kepemilikan saham MIND ID di PTFI bertambah menjadi 61 persen.
"Perpanjangan akan menciptakan kesinambungan operasi skala besar untuk kepentingan semua pemangku kepentingan dan memberikan opsi pertumbuhan melalui peluang pengembangan sumber daya tambahan di distrik mineral Grasberg yang sangat menarik," tulis Freeport dalam Laporan Keuangan Kuartal III Freeport Mcmoran, Kamis (24/10/2024).
Dalam laporan itu, FCX juga mengakui bahwa PTFI berhak mengajukan IUPK setelah 2041 apabila memenuhi persyaratan.
Pertama, pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter tembaga yang telah memasuki tahap operasional. Kedua, kepemilikan dalam negeri minimal 51 persen saham PTFI dan perjanjian untuk tambahan kepemilikan sebesar 10 persen melalui MIND ID serta komitmen untuk eksplorasi tambahan dan peningkatan kapasitas smelter, sebagaimana yang telah disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Permohonan perpanjangan dapat diajukan setiap saat hingga satu tahun sebelum berakhirnya izin usaha pertambangan khusus (IUPK) saat ini. PT-FI saat ini sedang mempersiapkan pengajuan permohonannya," lanjut FCX.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengakui negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Holding BUMN Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) berlangsung alot.
"Kita harapkan sekali lagi nanti tambah gatau berapa persen Ini masih negonya alot banget," tutur Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2024 yang dipantau secara virtual, Jumat (11/10/2024)
Pada kesempatan terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan rencana divestasi itu masih berjalan dan berada dalam tahap negosiasi akhir atau finalisasi. Bahkan dirinya menyebut, RI bisa mendapatkan tambahan saham tersebut dengan gratis atau hanya membayar biaya sedikit.
"InsyaAllah 10 persen. Saya kan sudah bilang dari awal gratis. Andaikan pun ada, biaya sekecil-kecilnya," kata Bahlil.
(DESI ANGRIANI)