Peningkatan justru terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham sebesar 3,27 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp11,31 triliun pada pekan sebelumnya
Fakta-Fakta Bursa Sepekan: IHSG Terkoreksi, Transaksi Harian Bursa Tumbuh 2,87 Persen (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan menghimpun sejumlah pencapaian data perdagangan pada 6-8 November 2024.
Selama sepekan, beberapa fakta bursa meliputi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pertumbuhan nilai transaksi harian (RNTH).
Dari sisi kegiatan, sejak Kamis (7/11), bursa dan anggota Self Regulatory Organizations (SRO) menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 bertema #AkuInvestorSaham.
Kegiatan berlangsung secara hybrid di Main Hall BEI dan secara dan melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.
Lebih dari 20 ribu partisipan, baik secara online maupun offline menghadiri rangkaian acara CMSE 2024 yang berisi talk show dari berbagai narasumber dengan topik relevan terkait investasi di pasar modal Indonesia.
“CMSE 2024 masih akan diselenggarakan hingga esok hari, Sabtu (9/11) dengan penampilan penyanyi Virzha sebagai penutup rangkaian acara,” kata Sekretaris BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (9/11).
Sementara pada Selasa (5/11) Bursa dan SRO juga mengadakan Go Public Seminar “Tumbuh Bersama Go Public” di Swiss-Belhotel Ambon, Maluku.
Kautsar menyebut Go Public Seminar ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada perusahaan-perusahaan di Provinsi Maluku untuk dapat memanfaatkan pendanaan alternatif melalui pasar modal Indonesia.
“Acara tersebut dihadiri oleh 44 peserta yang merupakan pemilik atau manajemen perusahaan di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Berdasarkan statistik BEI, Sabtu (9/11), berikut adalah 6 fakta bursa sepekan:
1. IHSG Terkoreksi
IHSG jatuh 2,91 persen ke level 7.287,191 dari 7.505,257 pada pekan lalu.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Peningkatan justru terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham sebesar 3,27 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp11,31 triliun pada pekan sebelumnya
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Frekuensi transaksi harian Bursa juga tumbuh 2,87 persen menjadi 1,30 juta kali transaksi dari 1,27 juta kali transaksi pada pekan lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Kemudian peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 0,31 persen menjadi 21,53 miliar lembar saham dari 21,47 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Di sisi lain, market cap turun 2,86 persen menjadi Rp12.241 triliun dari Rp12.601 triliun pada pekan sebelumnya
6. Investor Asing
Dalam sepekan investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp4,50 triliun
(kunthi fahmar sandy)