Deretan Pabrik Besar yang Tutup di Indonesia, Perusahaan Apa Saja?

6 hours ago 1

Sanken, Yamaha Music, dan Sritex adalah perusahaan-perusahaan besar yang menghentikan operasional dan menutup pabriknya di Indonesia.

Deretan Pabrik Besar yang Tutup di Indonesia, Apa Perusahaan Apa Saja? (Foto: Freepik)

Deretan Pabrik Besar yang Tutup di Indonesia, Apa Perusahaan Apa Saja? (Foto: Freepik)

IDXChannel—Sejumlah pabrik besar tutup di Indonesia dan mengakibatkan banyak kasus pemutusan hubungan kerja. Termasuk salah satu pabrik tekstil terbesar di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). 

Sritex secara resmi berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025, ribuan karyawan di-PHK sebagai imbas kebangkrutan perusahaan. Selain Sritex, ada beberapa perusahaan tekstil lain dan perusahaan bidang usaha lainnya yang juga gulung tikar. 

Selain Sritex, ada pabrik lain yang juga mengalami nasib serupa. Dengan kondisi daya beli yang melemah, sekaligus persaingan pasar yang cukup ketat di bidangnya masing-masing, menjadi kendala tersendiri bagi tiap-tiap pelaku usaha.

Pabrik Besar yang Tutup di Indonesia, Perusahaan Apa Saja? 

Belum lama ini lagi-lagi netizen dikejutkan dengan kabar penutupan pabrik PT Sanken Indonesia. Perusahaan yang memproduksi power supply dan transformator ini berencana untuk berhenti beroperasi pada Juni 2025. 

PT Sanken Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi spare part, yang hasil produksinya dipasarkan untuk pengguna di sektor otomotif dan elektronik. Kapasitas produksi Sanken Indonesia mencapai 3,95 juta pcs switch mode power supply dan 4,32 juta transformator per tahun. 

Perusahaan lain yang juga bakal tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia, lagi-lagi merek populer yang dikenal baik oleh masyarakat awam Indonesia. Perusahaan ini memproduksi alat musik akustik. 

Mulai dari gitar, piano, dan alat-alat musik konser serta orkestra. Perusahaan yang memiliki pabrik di Bekasi ini dijadwalkan berhenti beroperasi pada Maret 2025. Padahal Yamaha telah berada di Indonesia berpuluh-puluh tahun lamanya. 

Yamaha masuk ke Indonesia sejak tahun 1970-an, awalnya hanya berupa tempat les musik yang dibuka untuk umum. Kemudian berkembang hingga Yamaha membuka pabrik dan memproduksi instrumen musiknya di Indonesia. Dari penutupan dua pabrik Yamaha ini, kabarnya ratusan karyawan terancam di-PHK. 

Kemudian ada PT Tokai Kogu Indonesia, perusahaan manufaktur impor dan produsen furnitur berbahan dasar kayu. Perusahaan ini berdiri sejak 1996 dan memiliki pabrik yang beroperasi di Bekasi. 

Sanken, Yamaha, dan Sritex adalah perusahaan-perusahaan besar yang menghentikan operasional dan menutup pabriknya di Indonesia, disebabkan oleh beragam faktor eksternal yang memengaruhi kinerja bisnisnya. 

Itulah penjelasan singkat tentang pabrik besar yang tutup di Indonesia. 

(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |