Jakarta memiliki 3.000 lebih bangunan dengan ketinggian lebih dari 150 meter. Menara tertinggi di Indonesia saat ini adalah Autograph Tower.
Daftar 10 Menara Tertinggi di Indonesia hingga 2024, Ada Gedung Apa Saja? (Foto: JLL Indonesia)
IDXChannel—Menara tertinggi di Indonesia saat ini adalah Autograph Tower di kompleks terpadu Thamrin 9, Jakarta. Bangunan ini memiliki ketinggian mencapai 382,9 meter dengan 75 lantai.
Konstruksi menara ini telah rampung pada 2022 dan diresmikan pada 2023. Ketinggian Autograph Tower mengalahkan Menara Gama yang sebelumnya menduduki urutan pertama bangunan tertinggi di Indonesia.
Autograph Tower dibangun oleh Putragaya Wahana, didesain oleh Kohn Pedersen Fox Associates. Bagian bawah disewakan sebagai perkantoran, sementara bagian atas diisi dengan hotel.
Selain Autograph Tower masih banyak bangunan tinggi di Jakarta. Kota ini setidaknya memiliki 3.000 lebih bangunan dengan ketinggian lebih dari 150 meter. Merangkum beragam sumber, berikut ini adalah daftar menara tertinggi di Indonesia 2024.
10 Menara Tertinggi di Indonesia
1. Autograph Tower (382,9 meter)
Seperti yang diulas di atas, bangunan ini kini menempati urutan pertama sebagai menara tertinggi di Indonesia, mengalahkan pendahulunya. Autograph Tower dibangun oleh pengembang yang membangun UOB Plaza.
2. Luminary Tower (304 meter)
Luminary Tower juga berada di kompleks terpadu Thamrin 9, sama seperti Autograph Tower. Menara ini memiliki ketinggian 304 meter dengan 65 lantai. Pada 2021, pengembang telah melaksanakan proses topping off.
3. Menara Gama (288,6 meter)
Menara Gama sempat menjadi bangunan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 288,6 meter dengan 64 lantai. Gedung ini dibangun oleh Cushman & Wakefield, konstruksi dimulai pada 2011 dan rampung pada 2016. Biaya konstruksinya mencapai USD150 juta.
Menara Gama terletak di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Setalan, dan diisi dengan perkantoran dan hotel.
4. Azure Tower (288 meter)
Azure Tower disebut juga dengan Menara Jakarta, terletak di Kemayoran, memiliki ketinggian 288 meter. Menara Jakarta sendiri merupakan kompleks pembangunan di area Kemayoran, tepatnya di depan JIEXPO. Salah satu bangunan dalam kompleks ini adalah Azure Tower yang diisi dengan apartemen.
5. Treasury Tower (279,5 meter)
Pengembang Treasury Tower adalah Agung Sedayu Group. Menara ini terletak di kompleks District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Konstruksi menara ini rampung pada 2016. Bangunan ini dibangun dengan ketinggian 279,5 meter dengan 61 lantai.
6. Jakarta Mori Tower (266 meter)
Jakarta Mori Tower terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Konstruksi pembangunannya dikerjakan oleh Shimizu Corporation dan Bangun Tjipta. Ketinggiannya mencapai 266 meter dengan 59 lantai. Biaya pembangunannya diperkirakan mencapai USD500 juta.
7. Wisma 46 (262 meter)
Wisma 46 memiliki 46 lantai, dan sempat menjadi bangunan tertinggi di Indonesia selama 20 tahun sejak pembangunannya rampung pada 1996, dan digantikan oleh Menara Gama pada 2016.
Menara ini dikembangkan oleh PT Swadharma Primautama, yang tak lain adalah perusahaan kerja sama antara Sudono Salim, Lyman, dan Dana Pensiun BNI. Oleh sebab itu jumlah lantainya melambangkan tahun berdirinya Bank BNI (1946).
8. Menara Astra (261,5 meter)
Menara Astra dimiliki oleh PT Astra International Tbk (ASII), dibangun pada 2014 dan selesai pada 2017. Biaya pembangunannya mencapai Rp8 triliun. Bangunan ini memiliki 63 lantai dan diisi dengan perkantoran. Pengembangnya adalah Astra Land, sementara kontraktornya adalah Shimizu Group.
9. Millenium Office Tower (254 meter)
Millenium Office Tower atau Millenium Centennial Center adalah bangunan dengan 53 lantai, terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Gedung ini dimiliki oleh PT Permata Birama Sakti dan mulai dibangun pada 2016.
10. Raffles Hotel (253 meter)
Hotel ini berada dalam kompleks Ciputra World di Jalan Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pemiliknya adalah Ciputra Group. Pembangunan gedung ini menelan biaya Rp1,2 triliun. Raffles Hotel memiliki 17 lantai.
Itulah deretan menara tertinggi di Indonesia pada 2024. Tidak menutup kemungkinan ada pengembang lain yang akan membangun gedung dengan ketinggian yang mengalahkan rekor yang kini dipegang oleh Autograph Tower.
(Nadya Kurnia)