Bullion Bank Resmi Diluncurkan, BSI (BRIS) Akan Ajukan Izin Usaha Emas Lainnya

1 month ago 30

Perseroan akan melanjutkan proses perizinan untuk kegiatan usaha lainnya seperti Pembiayaan Emas dan Penyimpanan Emas.

Dok BRIS)

Bullion Bank Resmi Diluncurkan, BSI (BRIS) Akan Ajukan Izin Usaha Emas Lainnya (FOTO:Dok BRIS)

IDXChannel - Layanan Bank Emas dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perseroan akan melanjutkan proses perizinan untuk kegiatan usaha lainnya seperti Pembiayaan Emas dan Penyimpanan Emas. 

"Produk bank emas ini akan melengkapi ekosistem emas BSI yang telah ada, seperti Gadai Emas, Cicil Emas, dan BSI Emas Digital, dengan total emas kelolaan saat ini sekitar 17,5 ton," katanya di Jakarta Rabu (26/2/2025).

Dia juga optimistis kehadiran BSI sebagai bank emas syariah pertama di Indonesia akan menjadi new game changer untuk memberikan diversifikasi instrumen investasi syariah yang aman, mudah dan bisa diakses kapanpun dimanapun. 

Hal ini didasari total omzet bisnis emas BSI saat ini Rp28,7 triliun dengan potensi volume transaksi setara 250 ton selama kurun waktu 5 tahun ke depan. 

“Kami berkomitmen untuk memperkuat peranan BSI untuk menghadirkan one stop solution layanan syariah dan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian dan pendalaman sektor keuangan syariah,” kata Hery.

Hery pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN yang telah memberikan dukungan penuh terhadap hadirnya bullion bank services atau bank emas di Indonesia. 

BSI mengapresiasi kesempatan yang diberikan dan akan menjalankan amanah untuk berperan sebagai pelopor dalam industri ini dengan sebaik-baiknya.

“Ini adalah bagian dari transformasi dan inovasi yang terus dilakukan BSI agar dapat tumbuh secara berkelanjutan. Pengembangan bisnis bank emas BSI sangat sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang bertujuan untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri, khususnya dalam sektor ekosistem emas,” kata Hery,

BSI sendiri telah mendapatkan izin resmi pelaksanaan bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari lalu. Izin tersebut menurut Hery mencakup dua kegiatan usaha utama, yaitu Penitipan Emas dan Perdagangan Emas. 

“Produk bank emas BSI dirancang secara inklusif dan digital, dengan tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat, baik yang baru memulai investasi maupun yang sudah berpengalaman. Kami menawarkan kesempatan investasi emas mulai dari 0,05 gram, dengan nilai kurang dari Rp100.000, yang dapat diakses melalui platform digital BYOND by BSI. Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan lokasi dan waktu melalui BYOND by BSI,” tuturnya.

Adapun pada peresmian bisnis bank emas ini, BSI memperkenalkan tiga branding utama produk bank emas BSI, yaitu BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas. Bahkan BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia yang dimiliki Bank Emas. 

“Kami berharap dengan hadirnya layanan ini, bisnis bank emas BSI dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan. Saat ini omset bisnis emas di BSI Rp28,7 triliun. Kami juga berharap dapat memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu mengacu data perseroan pembiayaan bisnis emas di BSI 2024 mencapai Rp12,80 triliun tumbuh 78,17 persen year on year meliputi gadai emas dan cicil emas.  

Dalam peresmian yang dilakukan di Gade Tower tersebut, Prabowo mengatakan peresmian bank emas menjadi tonggak sejarah. Pemerintah melakukan kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, makmur, dan berdikari. 

“Ternyata kekayaan kita besar, potensi besar, karena itu pengelolannya harus lebih cerdas, teliti, hati-hati dan transparan. Hari ini, pertama kali dalam sejarah, Indonesia yang punya cadangan emas nomor 6 di dunia, untuk pertama kalinya memiliki bank emas. Terima kasih pada semua pihak untuk hari ini,” kata Prabowo 

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan produksi emas yang naik dari 100 ton setahun menjadi 160 ton. Oleh karena itu menurutnya ekosistem emas akan semakin diperkuat dengan hadirnya bank emas.

“Kita perbaiki ekosistem pelayanan karena akan mempercepat tabungan dan meningkatan cadangan emas kita. Hulu hingga hilir emas diproduksi dan disimpan di dalam negeri,” ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan dengan hadirnya layanan bank emas, menandakan keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem, alur pasok dan perdagangan emas nasional.

Dengan demikian membuktikan Indonesia dapat melangkah maju dan semakin mandiri. Menurutnya potensi cadangan emas Indonesia nomor 6 terbesar di dunia setara dengan 2.600 ton.  

Namun simpanan emas Indonesia yang berbentuk batangan baru mencapai 201 ton. Oleh kerena itu perlu dioptimalkan ke depan melalui kehadiran bank emas. 

“Artinya kita bisa tingkatkan reserve emas di Indonesia. Dalam 5 tahun akan ada peningkatan yang luar biasa,” ujar Erick. Dia pun menyebut ada potensi lain yang bisa digarap bank emas. Diperkirakan di masyarakat Indonesia beredar emas sekitar 1.800 ton yang disimpan secara mandiri. Dengan hadirnya bank emas, pemerintah ingin mengundang masyarakat untuk percaya kepada sistem keuangan yang formal.

“Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah sistem keuangan yang aman. Layanan-layanan dari bank emas akan memudahkan masyarakat mengalirkan menjadi bagian perdagangan emas nasional,” katanya.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |