SUKABUMI, iNews.id - Petugas Basarnas menemukan tiga korban yang jatuh ke laut saat diterjang gelombang tinggi di Jembatan Tegalbuleud bekas dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ketiganya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Dalam operasi SAR yang dilakukan selama 3 hari, petugas penyelamat telah berhasil mengevakuasi 71 warga yang terjebak di jembatan putus. Selain itu telah menemukan seluruh korban yang tenggelam.
Baca Juga
Gadis Cantik asal Sukabumi Hilang 4 Hari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Selokan
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, operasi pencarian resmi ditutup usai ditemukan korban ketiga yang tenggelam di Perairan Tegalbuleud.
"Pada Rabu kemarin, tim SAR gabungan mengevakuasi korban atas nama Erik (51) dengan kondisi terlentang di pinggir pantai, dengan jarak penemuan kurang lebih 14 km," ujar Desiana, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga
71 Nelayan Terjebak di Laut Sukabumi usai Jembatan Putus Dihantam Ombak
Korban yang meninggal dunia dievakuasi ke rumah duka di Kampung Babakan Panjang RT 011/003, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Lalu pada hari yang sama, pukul 19.00 WIB korban kedua atas nama Rohmat (36) ditemukan dengan kondisi terlentang di pinggir pantai dengan jarak kurang lebih 16 km dari tempat kejadian musibah.
Baca Juga
71 Pemancing Terjebak di Laut Sukabumi Dievakuasi Helikopter Basarnas, 3 Masih Dicari
Desiana menambahkan, korban ditemukan tepatnya di sekitar Pantai Sinarlaut, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Lalu selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka.
Editor: Donald Karouw