PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan kolaborasi strategis jangka panjang dengan perusahaan teknologi asal AS, Google.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan kolaborasi strategis jangka panjang dengan perusahaan teknologi asal AS, Google. (Foto: Dok. Bank Jago)
IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan kolaborasi strategis jangka panjang dengan perusahaan teknologi asal AS, Google. Bank berbasis teknologi itu bakal menggunakan teknologi AI terkini yang ditawarkan Google Cloud.
Lewat kolaborasi ini, Bank Jago bersama dengan mitranya, DKatalis akan memanfaatkan teknologi yang ditawarkan oleh Google Cloud seperti platform BigQuery dan Vertex AI. Teknologi ini bakal meningkatkan pengalaman perbankan nasabah, menciptakan efisiensi, hingga menghasilkan pertumbuhan bisnis bank yang lebih baik.
"Sebagai bank berbasis teknologi, kami memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan, didorong oleh inovasi terbaru dari cloud, data, dan AI," kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris lewat keterangan resmi, Rabu (18/12/2024).
Hingga kuartal III-2024, Bank Jago melayani lebih dari 14 juta nasabah. Infrastruktur Google Cloud yang dinilai aman memungkinkan Bank Jago beroperasi secara lebih efisien melayani jutaan nasabah serta mendorong pertumbuhan bank yang berkelanjutan.
Kolaborasi baru dengan Google Cloud ini juga memungkinkan Bank Jago memanfaatkan kekuatan AI melalui Vertex AI yang terintegrasi dengan kemampuan analitik data BigQuery. Teknologi ini memungkinkan Bank Jago untuk terus menghadirkan produk, layanan, dan fitur inovatif yang memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
CEO DKatalis, Kharim Siregar menambahkan, Bank Jago dan DKatalis memperkuat kolaborasi dengan Google Cloud untuk menerapkan teknologi terkini dalam berbagai layanan keuangan.
"Kolaborasi ini memungkinkan tim kami untuk mengubah ide-ide menjadi solusi keuangan inovatif secara cepat dan aman. Dengan aspirasi yang dimiliki Bank Jago, kami berkomitmen untuk memasukkan teknologi terkini dan relevan ke dalam produk dan layanan digital Bank Jago dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif kepada nasabah,” tuturnya.
Managing Director Southeast Asia Google Cloud, Mark Micallef mengatkaan, melalui kolaborasi awal dengan Google Cloud, Bank Jago telah menerapkan model bisnis asset-light dan berbasis aplikasi untuk merespons permintaan layanan keuangan digital yang terus meningkat di Indonesia.
"Dalam kolaborasi baru ini, Bank Jago mengadopsi pendekatan berbasis platform yang menghadirkan solusi-solusi terkini dari Google Cloud, termasuk gen AI korporasi, kepada nasabah dengan cepat dan bertanggung jawab,” kata Micallef.
Menurut Micallef, solusi yang diberikan Google Cloud dapat memberdayakan tim-tim di Bank Jago dan DKatalis untuk memberikan interaksi dan pengalaman nasabah yang lebih berkualitas dan menyediakan panduan yang lebih personal kepada nasabah untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan yang tepat.
“Bersama Bank Jago, kami membentuk masa depan perbankan yang didukung teknologi AI, di mana setiap individu dapat mengakses teknologi yang aman dan terpercaya dan selalu aktif untuk membantu mencapai aspirasi yang dimiliki Bank Jago,” ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)