Bakal Private Placement, Bakrie & Brothers (BNBR) Segera Gelar RUPSLB

2 weeks ago 6

dengan selesainya restrukturisasi utang ini, BNBR tidak lagi memiliki kewajiban jangka panjang material yang overdue.

 MNC media)

Bakal Private Placement, Bakrie & Brothers (BNBR) Segera Gelar RUPSLB (foto: MNC media)

IDXChannel - Direktur Keuangan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Roy Hendrajanto M Sakti, mengonfirmasi rencana Perseroan untuk segera menggelar aksi korporasi berupa private placement.

Aksi korporasi tersebut sengaja disiapkan sebagai alternatif pendanaan Perseroan, setelah proses restrukturisasi yang telah berlangsung sekain tahun dinilai telah berhasil, dan ditutup dengan kuasi reorganisasi yang telah efektif pada 22 Agustus 2024 lalu.

"Setelah itu, dalam waktu dekat kami juga akan menyelesaikan tahapan akhir aksi korporasi berupa private placement," ujar Roy, dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).

Tentu, menurut Roy, untuk menjalankan private placement tersebut Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan para pemegang saham.

Saat ini, private placement konversi utang ini merupakan yang terakhir dalam agenda Perseroan, karena dengan selesainya restrukturisasi utang ini, BNBR tidak lagi memiliki kewajiban jangka panjang material yang overdue.

Dengan penyelesaian aksi korporasi ini, Roy menjelaskan, rasio debt to assets Perseroan turun menjadi 39 persen dari 63 persen akhir tahun lalu.

Sedangkan rasio debt to equity Perseroan juga turun signifikan menjadi 64 persen dari 167 persen pada akhir 2023. Per 30 September 2024 lalu BNBR juga berhasil mencatatkan laba ditahan sebesar Rp636,3 miliar dari sebelumnya defisit Rp19,5 triliun yang telah berhasil dieliminasi lewat aksi korporasi kuasi reorganisasi.

"Rangkaian aksi korporasi yang dilakukan selama ini telah terlihat membuahkan hasil yang positif, dan dalam waktu dekat akan tiba di tahap akhir restrukturisasi di mana hasilnya telah dapat tercermin di neraca Perseroan," ujar Roy.

Roy pun mengeklaim bahwa saat ini kondisi neraca Perseroan telah memiliki struktur liabilitas dan ekuitas yang sangat baik. Setelahnya, BNBR akan
fokus memperkuat sisi operasional bisnis di seluruh sektor di unit usaha, termasuk pengembangan bisnis baru di proyek-proyek strategis.

Hingga triwulan III-2024 lalu sendiri, BNBR tercatat telah kembali berhasil menurunkan liabilitas sebesar 38 persen, menjadi sebesar Rp2,75 triliun per September 2024, berbanding Rp4,44 trilin pada periode sama di 2023 lalu.

Tak hanya itu, BNBR pada saat yang sama juga mengalami kenaikan ekuitas sebesar 62,7 persen, menjadi sebesar Rp4,32 triliun, dibanding periode sama di tahun sebelumnya, yang sebesar Rp2,66 triliun.

"Alhamdulillah, kami bersyukur karena dengan demikian Perseroan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang lebih ringan, dan arus kas yang lebih kuat," ujar Direktur Utama sekaligus Chief Executive Officer BNBR, Anindya Novyan Bakrie, dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, menurut Anindya, pihaknya juga menorehkan peningkatan net income secara signifikan pada triwulan III-2024 sebesar 416,8 persen, dengan angka sebesar Rp636,27 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp123,12 miliar.

Meski terjadi penurunan pendapatan sebesar 11,6 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya, gross profit Perseroan tetap meningkat sebesar 6,8 persen dan operating profit meningkat sebesar satu persen.

"Adanya kenaikan EBITDA dibanding periode yang lalu menunjukkan kinerja positif Perseroan, dan juga kenaikkan net income secara signifikan sebagai dampak dari adanya pelepasan salah satu asset Perseroan yang digunakan untuk penyelesaian utang," ujar Anindya.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |