Apa itu likuiditas? Likuiditas adalah salah satu konsep fundamental dalam dunia keuangan yang merujuk pada kemampuan suatu aset.
Apa Itu Likuiditas? Jenis, Contoh, dan Cara Mengukurnya. (Foto: Apa Itu Likuiditas)
IDXChannel – Apa itu likuiditas? Likuiditas adalah salah satu konsep fundamental dalam dunia keuangan yang merujuk pada kemampuan suatu aset untuk dengan cepat dan mudah diubah menjadi uang tunai tanpa kehilangan nilai yang signifikan.
Dalam konteks pasar keuangan, likuiditas adalah indikator penting yang menunjukkan seberapa efisien pasar dalam memperjualbelikan aset. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu likuiditas, jenis-jenisnya, contoh-contoh, serta cara mengukurnya.
Apa Itu Likuiditas?
Secara sederhana, likuiditas mengacu pada kemampuan sebuah aset untuk dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat dan dengan sedikit biaya. Semakin mudah suatu aset diubah menjadi uang tunai, semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Sebaliknya, aset yang sulit dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu cepat disebut kurang likuid.
Contoh yang paling mudah adalah uang tunai itu sendiri. Uang tunai adalah aset yang paling likuid karena dapat segera digunakan untuk transaksi. Sebaliknya, properti atau barang-barang koleksi mungkin memerlukan waktu lama untuk dijual dan mungkin harus dijual dengan harga yang lebih rendah dari nilai pasarnya untuk mempercepat proses penjualan, sehingga dianggap kurang likuid.
Jenis-jenis Likuiditas
1. Likuiditas Pasar
Likuiditas pasar merujuk pada kemudahan dalam membeli atau menjual suatu aset di pasar dengan harga yang wajar tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar. Pasar saham, misalnya, cenderung memiliki likuiditas pasar yang tinggi karena banyaknya pembeli dan penjual, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cepat dan efisien.
2. Likuiditas Akuntansi
Likuiditas akuntansi berhubungan dengan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, yang menunjukkan seberapa mudah perusahaan dapat mengonversi asetnya menjadi uang tunai untuk membayar utang jangka pendek.
3. Likuiditas Individu
Likuiditas individu mengacu pada kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan finansialnya dalam waktu singkat. Ini mencakup kas atau aset yang mudah dijual, seperti tabungan atau investasi yang dapat dicairkan dalam waktu cepat tanpa penurunan nilai.