Program ini merupakan upaya ABMM dalam melahirkan tenaga kerja unggul agar siap bersaing di dunia kerja.
Anak Usaha ABM Investama (ABMM) Latih Skill Permesinan Pemuda Kaltim-Kalsel (FOTO:Dok Ist)
IDXChannel - Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang bergerak di sektor rekayasa industri, PT Sanggar Sarana Baja (SSB), baru-baru ini memberikan pelatihan Machining Development Program (MDP) kepada para pemuda daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Program ini merupakan upaya ABMM dalam melahirkan tenaga kerja unggul agar siap bersaing di dunia kerja.
Usai mengikuti pelatihan tersebut, sebanyak 16 peserta kemudian mengikuti on the job training (OJT) di wilayah-wilayah kerja SSB, yang tersebar di Balikpapan, Samarinda (Kalimantan Timur) dan Sebamban (Kalimantan Selatan) selama satu bulan, yakni mulai 15 Oktober 2024 hingga 15 November 2024.
“ OJT adalah masa di mana para peserta dilatih keterampilannya, kemandirian serta kedisiplinannya sebagaimana seorang karyawan bekerja. Kami harap mereka mendapatkan pengalaman dalam menghadapi tantangan yang sekiranya akan dihadapi saat bekerja nantinya. Mereka kami harapkan juga bisa lulus OJT dengan predikat baik,” kata Direktur SSB Johan Budisusetija dalam keterangan tertulisnya Sabtu (26/10/2024).
MDP yang dilaksanakan oleh ABMM merupakan salah satu kegiatan sosial perusahaan yang sudah berlangsung selama dua tahun tahun. Program ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja unggul dan berkualitas dengan keahlian machining bagi para peserta.
Pelatihan MDP dilangsungkan mulai 20 Agustus hingga 11 Oktober 2024 dan diikuti oleh peserta dari pemuda daerah wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
“Saya senang keterampilan dan wawasan saya bertambah dengan mengikuti program ini. Saya berharap dapat mengoperasikan mesin dan pengelasan secara lebih baik. Selain itu saya juga semakin paham bagaimana menggunakan alat ukur, mesin bubut, dan mesin welding,” kata Muhammad Cahyadi, salah seorang peserta dari Sebamban, Kalimantan Selatan.
Pada kegiatan tersebut, perseroan membekali para peserta training dengan sejumlah keterampilan, seperti mengoperasikan mesin CNC, portable line boring machine, dan mesin bubut. Para peserta juga akan mendapatkan certificate of achievement sebagai bukti bahwa mereka sudah lolos mengikuti training.
“Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan SDM. Kami ingin memberikan value kepada masyarakat yang ada di sekitar usaha kami. Hal ini sejalan dengan cita-cita pemerintah yang ingin mencapai Indonesia Emas 2045. Kita bisa memulainya dengan membantu membangun dan menciptakan calon-calon pekerja unggul,” kata Johan.
(kunthi fahmar sandy)