JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) usai menggelar rapat koordinasi terkait penurunan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dirinya memastikan harga tiket pesawat benar-benar turun.
Sejumlah menteri terkait yang hadir seperti Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, tampak hadir beserta jajarannya di rapat ini. Hadir pula jajaran petinggi Pertamina Patra Niaga, Garuda Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, dan Lion Grup.
AHY menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat. Menurutnya, penting sinergi antara kementerian, lembaga, dan badan usaha untuk mewujudkan kebijakan pro-rakyat ini.
“Kemarin baru saja digelar Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Ketika berbicara menghadapi Nataru, beliau secara khusus mengapresiasi kita semua atas upaya yang telah kita lakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat, spesifik di periode natal dan tahun baru yang terdekat ini. Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian semua yang telah terlibat hingga hari ini, dan kita perlu duduk kembali benar-benar untuk memastikan semua telah berjalan di lapangan,” ujar Menko AHY, Rabu (4/12/2024).
AHY menegaskan, tiga langkah utama yang telah diambil untuk menurunkan harga tiket pesawat. Pertama, mengurangi biaya jasa kebandarudaraan baik bagi konsumen maupun maskapai hingga 50%. Kedua, menurunkan harga avtur hingga 5,3% di bulan November, dengan tujuan mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta. Ketiga, mengurangi fuel surcharge untuk mesin jet dan propeller hingga masing-masing turun 8% dan 2%. Dengan langkah ini, diproyeksikan harga tiket pesawat secara nasional dapat turun hingga 10% selama periode Nataru.
“Semua pihak berupaya untuk mengambil peran dan tentu yang berada dalam wilayah kewenangan dan otoritas masing-masing kementerian dan juga badan usaha dan BUMN. Terima kasih karena banyak yang terlibat dan luar biasa semua menunjukkan semangat yang sama karena ini juga akan sangat membantu masyarakat kita. Belum diberlakukan saja sudah banyak yang menaruh harapan kalau ini bisa segera diwujudkan,” lanjut Menko AHY.
“Tolong mari kita semua pastikan bahwa sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab di bidang atau di institusi masing-masing agar ini bisa terlaksana. Bukan hanya untuk menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto, melainkan tentunya ini untuk masyarakat luas, masyarakat Indonesia,” Ujar Menko AHY.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari