Sinopsis Film The Last Stand, Aksi Sheriff Melawan Gembong Narkoba

7 hours ago 3

Sinopsis Film The Last Stand, Aksi Sheriff Melawan Gembong Narkoba

Sinopsis Film The Last Stand, Aksi Sheriff Melawan Gembong Narkoba (Foto: Ist)

JAKARTA - Sinopsis film The Last Stand akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Last Stand adalah film aksi thriller Amerika yang dirilis pada 2013 dan disutradarai oleh Kim Jee-woon dalam debut penyutradaraannya di Hollywood. 

Film ini dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger sebagai pemeran utama, didukung oleh Forest Whitaker, Johnny Knoxville, Rodrigo Santoro, Jaimie Alexander, Luis Guzmán, Eduardo Noriega, Peter Stormare, Zach Gilford, dan Genesis Rodriguez. Film ini menjadi peran utama pertama Schwarzenegger sejak Terminator 3: Rise of the Machines pada 2003.

Menurut ulasan Rotten Tomatoes film ini mendapatkan ulasan positif; peringkat rata-rata adalah 5,8/10.

Kisahnya berfokus pada seorang sheriff di kota kecil yang harus menghentikan seorang gembong narkoba berbahaya yang mencoba melarikan diri ke Meksiko dengan mobil sport yang telah dimodifikasi.

Sinopsis Film The Last Stand Sinopsis Film The Last Stand

Sinopsis Film The Last Stand

Sheriff Ray Owens menjalani kehidupan tenang sebagai penegak hukum di kota kecil Sommerton Junction, Arizona, setelah meninggalkan posisinya di LAPD akibat kegagalan operasi yang membuat rekannya cacat dan timnya hancur. Kejahatan di Sommerton biasanya hanya sebatas masalah kecil, seperti wali kota yang memarkir mobilnya sembarangan atau kolektor senjata antik yang menembakkan senjatanya untuk bersenang-senang.

Namun, semuanya berubah ketika Gabriel Cortez, seorang gembong narkoba internasional yang juga pembalap ulung, berhasil melarikan diri dari tahanan FBI di Las Vegas. Menggunakan Chevrolet Corvette C6 ZR1 yang telah dimodifikasi, ia melaju dengan kecepatan lebih dari 320 km/jam menuju perbatasan Meksiko, sambil membawa agen FBI Ellen Richards sebagai sandera.

Agen John Bannister berusaha menghentikannya dengan membangun barikade di Bullhead City, Arizona. Namun, anak buah Cortez dengan kejam membantai para petugas dan membersihkan jalan untuk melanjutkan pelariannya. Cortez juga menggunakan keahliannya dalam mengemudi untuk melumpuhkan kendaraan SWAT yang berusaha mengadang jalannya ke Sommerton Junction.

Sementara itu, Sheriff Owens mengirim dua deputinya, Jerry Bailey dan Sarah Torrance, untuk mengecek rumah seorang petani lokal, Parsons, yang tiba-tiba tidak mengantar susu ke kedai seperti biasa. Mereka menemukan bahwa Parsons telah dibunuh dan jejak ban di sekitar rumahnya mengarah pada kelompok Cortez yang sedang memasang jembatan darurat di atas ngarai yang menjadi perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Pertempuran sengit pun pecah, mengakibatkan Bailey tewas tertembak. Owens segera menyusun strategi dan mengumpulkan timnya, termasuk deputi senior Mike "Figgy" Figuerola dan seorang warga bernama Frank Martinez, mantan Marinir yang mengalami PTSD dan selama ini dikenal selalu gagal menyelesaikan sesuatu. Namun, karena Bailey adalah sahabatnya, Martinez bersumpah tidak akan mundur kali ini. Owens juga merekrut Lewis Dinkum, kolektor senjata yang hanya mau bergabung jika diangkat sebagai deputi resmi.

Pukul 07.10 pagi, Owens dan timnya mempersiapkan barikade di jalan utama kota. Ketika Burrell dan anak buahnya datang, baku tembak besar pun terjadi. Figuerola dengan senapan mesinnya berhasil menahan musuh sebelum akhirnya tertembak oleh seorang sniper. Owens dan Dinkum menggunakan senapan mesin Vickers yang dipasang di bus sekolah untuk menumpas sebagian besar pasukan musuh, sementara Martinez memberikan tembakan perlindungan dan Torrance membidik lawan dari atas gedung. Setelah Owens berhasil membunuh Burrell, Cortez akhirnya tiba di kota dan menerobos barikade meskipun mobilnya dihujani tembakan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |