5 Tips Investasi Saham untuk Ibu Rumah Tangga, Strategi untuk Pemula

3 hours ago 2

Peluang untuk berinvestasi terbuka lebar untuk siapa saja, termasuk ibu rumah tangga.

 Freepik)

5 Tips Investasi Saham untuk Ibu Rumah Tangga, Strategi untuk Pemula. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Simak tips investasi saham untuk ibu rumah tangga. Peluang untuk berinvestasi terbuka lebar untuk siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Saat ini banyak ibu rumah tangga yang berkecimpung di pasar modal sebagai investor. 

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pada Januari 2025, jumlah investor ritel di Indonesia mencapai 15,11 juta orang, di mana 6,09 persen di antaranya adalah ibu rumah tangga dengan aset saham senilai Rp74,60 triliun dan Rp14,86 aset reksa dana. 

Motivasi utama di kalangan para ibu rumah tangga untuk berinvestasi di pasar modal umumnya adalah demi kemandirian finansial, persiapan dana pensiun, mengelola dana rumah tangga, dan sebagainya. 

Apa yang harus dipertimbangkan oleh ibu rumah tangga yang hendak berinvestasi di pasar modal? Melansir RHB Sekuritas Indonesia (24/2), berikut tips investasi saham untuk ibu rumah tangga. 

5 Tips Investasi Saham untuk Ibu Rumah Tangga 

1. Jangan Pakai Uang Panas

Salah satu prinsip utama yang paling penting dan wajib ditaati semua investor, terlebih ibu rumah tangga dan kepala keluarga, adalah tidak memakai ‘uang panas’ sebagai modal investasi saham. 

Investor selalu dianjurkan untuk menggunakan ‘uang dingin’, alias sisa uang yang benar-benar tidak terpakai untuk dialokasikan sebagai modal investasi. Berinvestasi dengan uang panas dapat membawa keadaan finansial keluarga ke situasi yang buruk. 

Uang panas adalah uang yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga tidak semestinya dipakai untuk tujuan lain. Apalagi investasi saham adalah kegiatan berisiko tinggi. 

2. Atur Pengeluaran 

Salah satu cara agar ibu rumah tangga dapat memiliki uang dingin adalah dengan mengatur pengeluaran sebaik dan seefisien mungkin, sehingga pada akhir bulan tersisa uang yang dapat ditabung sebagai modal investasi tanpa mengorbankan kebutuhan harian. 

Sebelum mengalokasikan dana untuk modal investasi, sangat dianjurkan untuk memiliki dana darurat. Dana ini kelak dapat berguna jika terjadi kebutuhan mendadak yang bersifat darurat, sehingga investor tidak perlu menjual sahamnya karena kepepet butuh uang. 

3. Tentukan Tujuan Investasi 

Tujuan investasi yang jelas dapat membantu investor mencapai targetnya tanpa terdistraksi. Buatlah tujuan investasi yang jelas, realistis (dapat dicapai), relevan dengan kebutuhan, dan terukur. 

Misalnya ‘dana pensiun senilai Rp1 miliar tercapai di usia 55 tahun’, atau dana pendidikan senilai Rp500 juta tercapai dalam 10 tahun.’ Menentukan tujuan investasi terkesan mudah, tetapi tidak semua orang dapat berkomitmen pada target investasinya sendiri. 

4. DCA/Dollar Cost Averaging/Membeli Sedikit-Sedikit

DCA atau dollar cost averaging adalah metode investasi di mana investor membeli satu saham yang sama dengan jumlah yang sama setiap bulan. Metode ini cocok bagi investor dengan pendapatan tetap setiap bulan. 

Selain metode DCA, ibu rumah tangga juga bisa berinvestasi dengan membeli saham sedikit-sedikit (tidak sekaligus banyak) tetapi rutin setiap bulan, sesuai kemampuan.

Pembelian dengan jumlah sedikit dapat memmpermudah investor mengelola modal. Agar ketika harga tengah turun atau terkoreksi, investor masih punya bekal modal untuk membeli di harga bawah. Selain membeli sedikit-sedikit, investor juga dianjurkan untuk diversifikasi untuk meminimalisir risiko. 

5. Perkaya Informasi 

Investasi memang lebih mudah dibanding trading, tetapi investor pemula tetap harus memperkaya diri dengan informasi dan wawasan terkait pasar saham di Indonesia. Tujuannya agar terbentuk mindset investasi yang baik. 

Mempelajari pasar saham juga membuat investor familiar dengan kabar seputar emiten dan perkembangan pasar saham di Indonesia. Semakin luas wawasan investor terkait pasar modal, semakin bagus kemampuannya untuk mengambil keputusan dengan tenang. 

Itulah 5 tips investasi untuk ibu rumah tangga yang patut dipertimbangkan.


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |